JAKARTA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qomas mendukung kelanjutan program studi mandiri. Dikatakannya, semangat program ini adalah kemanusiaan, yaitu memberikan ruang belajar bagi keberagaman kepribadian siswa.
Pengumuman ini terkait dengan perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya, sesuai Keputusan Presiden Nomor 67 (Keppres) Tahun 1961 tentang hari libur nasional yang bukan hari libur. Tanggal 2 Mei merupakan hari ulang tahun tokoh pendidikan Indonesia Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau lebih dikenal dengan Ki Hajar Dewantara. Sepanjang hidupnya, saat Indonesia masih berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda, sosok tersebut memperjuangkan hak pendidikan semua kalangan, termasuk anak-anak pribumi.
Tema peringatan Hardiknas Tahun 2024 adalah “Bekerjasama Belajar Merdeka”. “Merdeka Belajar bertentangan dengan semangat kemanusiaan. Saya mendukung kelanjutan rencana ini,” kata Menteri Agama DKI Jakarta, Kamis, Mei 2014.
Menag menyampaikan, mewujudkan kehidupan bangsa yang cerdas merupakan tugas UUD 1945, oleh karena itu semangat merdeka belajar menjadi penting dan relevan.
“Kebebasan belajar memberikan kesempatan yang lebih besar kepada siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya. Mereka dapat memilih jalur pendidikan yang sesuai. Hal ini diharapkan dapat merangsang minat belajar dan mempercepat kemajuan negara,” kata Menag.
“Setiap orang berhak atas pendidikan. Semua pihak harus bertindak bersama untuk menjaga kebebasan belajar yang dianjurkan oleh pemerintah.”
Gus Mann mengatakan, selain layanan keagamaan, Kementerian Agama juga memberikan layanan pendidikan keagamaan dan keagamaan. Data hingga Desember 2023 menunjukkan Kementerian Agama mengembangkan sekitar 86.343 sekolah agama negeri dan swasta. Terdapat 10.462.392 siswa dari SD hingga SMP
“Pondok juga melayani ratusan ribu santri yang mendapat pendidikan formal usia dini, peer education, dan pendidikan Islam,” jelas Gus Mann.
“Belum termasuk pelajar di lembaga keagamaan dan pelatihan keagamaan bagi umat Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu yang juga membawahi Kementerian Agama,” jelasnya.
Dalam rangka perayaan Hari Pendidikan Nasional, Sekjen Kementerian Agama mengeluarkan kepada pimpinan eselon satu, perguruan tinggi agama negeri/swasta, kantor Kementerian Agama provinsi, kantor wilayah Kementerian Agama provinsi, kabupaten/kota . Kantor Kementerian Agama, dan Direktur Kementerian Agama.
Segala pelayanan Kementerian Agama, perguruan tinggi agama, dan lembaga pendidikan diperlukan;
Satu Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2014 melalui berbagai media, elektronik, dan media sosial, dengan menggunakan logo dan topik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dan Pasal 2;
B
C
D.Mengunggah konten publikasi sebagaimana dimaksud pada huruf c dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2014 dan Bulan Kemerdekaan Beiraja Tahun 2014 di media sosial dan menggunakan hastag #Hardiknas2024 #LanjutkanMerdekaLajar. Di akhir kunjungan kepausan, Menag mengungkap tiga pesan Paus Fransiskus. dianrakyat.co.id.co.id pada 6 September 2024