0 0
Read Time:3 Minute, 13 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Patra Niaga menyatakan tidak ada SPBU yang terkena dampak ledakan gudang amunisi di kawasan (gudmurah) Kodam Jaya, Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, di Bekasi. Sabtu (30). /3/2024). Masih berjalan normal, kata Sekretaris Bersama PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dari Antara, Minggu (31/3/2024).

Dengan begitu, kata Irto, tidak akan ada gangguan pasokan gas dan minyak ke masyarakat di sekitar tempat penyimpanan lokal (gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Irto Ginting mengatakan: “SPBU terdekat berada dalam radius 5 kilometer.

Sebelumnya, 15 toko di Kompleks Gudang Amunisi (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Sabtu (30/3), sekitar pukul 18.30 WIB meledak dan terbakar.

Kebakaran dan suara tembakan dari gudang amunisi masih terdengar setidaknya tiga jam setelah ledakan pertama.

Dari 15 rumah yang terbakar, salah satunya merupakan gudang nomor 6 yang menyimpan senjata.

Pangdam Jaya Mayjen. Jenderal. TNI Mohamad Hasan mengatakan, “6 depo senjata telah menyelesaikan amunisi dan (hasilnya) datang kembali dari berbagai wilayah Kodam Jaya yang beroperasi di seluruh Jakarta,” Pangdam Jaya Mayjen TNI. Jenderal. TNI Mohammad Hasan mengatakan senjatanya sudah keluar

Ia mengatakan, ada sekitar 160.000 senjata bekas dan bahan peledak yang disimpan di gudang 6.

Selain itu, Hasan juga memastikan tidak ada korban jiwa akibat ledakan tersebut.

“Sejauh ini kami sudah mengecek seluruh kondisi di wilayah kami, satu kilometer ke depan, di jalan pengantaran (dekat toko), tidak ada korban jiwa,” kata Mohamad Hasan.

Sebaliknya, Kepala Pusat Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, aparat TNI dan Polri berada di lokasi ledakan kawasan Gudang Amunisi (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk menjamin keselamatan warga sekitar.

TNI dan Polri berada di wilayah tersebut, dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa, serta jajaran Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya setempat, kata Brigjen Pol. Trunoyudo dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (30/3) malam.

Kebakaran yang melanda Pabrik Mesiu Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat telah usai. Sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.

Berdasarkan pantauan merdeka.com, sebagian besar mobil pemadam kebakaran satu per satu meninggalkan lokasi. Asap yang mengepul sebelumnya sudah tidak terlihat lagi.

Peluncuran unit robot yang digunakan untuk membantu toko amunisi di Bekasi telah ditiadakan. Namun banyak aparat TNI yang berjaga sehingga warga tidak bisa mendekati lokasi kejadian.

Kepala Suku Dinas Pemerintahan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, pemadaman listrik diketahui pada pukul 08.15 setelah sistem pendingin dijalankan selama 10 jam di dua wilayah.

Tempat pemasangan AC ada dua, yaitu lima bengkel yang terlibat. Saat itu, gedung enam lantai yang menjadi sumber api hampir hancur total.

“Iya hampir 90 persen (dijual di enam toko),” kata Gatot kepada wartawan di tempat, Minggu (31/3).

Gatot mengatakan, gudang dengan luas sekitar 20 meter itu hampir rata. Dalam proses pendinginannya juga harus melalui Unit Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) TNI-Polri.

Namun pada saat proses pendinginan dipastikan selesai setelah tidak ada peluru yang meledak. Hanya sisa-sisa senjata saja yang berserakan.

“Tidak, karena saat kita masuk sudah tidak ada ledakan lagi, tadi malam kita sudah siap jauh-jauh, masih ada ledakan sehingga mereka tidak memperbolehkan petugas pemadam kebakaran masuk, tapi setelah diumumkan tidak ada ledakan dan mulai terjadi. masuk, setelah itu kita masuk dan menyelesaikannya,” jelasnya.

Sementara lima toko yang terlibat juga sudah dinyatakan aman, tidak terjadi ledakan. Sistem pendingin dirancang untuk memastikan tidak akan terjadi ledakan berikutnya.

 

Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan membenarkan api sudah padam.

Pukul 03.45 WIB kami sudah bisa memastikan api sudah padam, kata Mayjen TNI Mohamad Hasan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Petugas mengambil tindakan untuk memadamkan api akibat ledakan yang menyebabkan kebakaran di toko keenam Gudmurah, Kodam Jaya, yang kehabisan amunisi.

Hasan mengatakan, para kru kini berada di tempat yang sejuk menunggu api menjalar, untuk memastikan semuanya aman.

“Sebelumnya kami melakukan tindakan pemadaman api di toko keenam,” kata Antara.

Wartawan: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D