0 0
Read Time:1 Minute, 40 Second

dianrakyat.co.id Tekno – Meski manusia sudah menginjakkan kaki di Bulan, ternyata Bulan masih menyimpan banyak rahasia yang belum terungkap. Baru-baru ini, tim peneliti internasional menemukan salah satu misteri terbesar Bulan, di mana ditemukan sebuah gua. Untuk pertama kalinya, para ilmuwan berhasil mendemonstrasikan keberadaan gua di Bulan yang lebarnya 40 meter dan panjang sepuluh meter, di Samudera Pasifik, sekitar 400 kilometer dari lokasi pendaratan Apollo 11. “Gua-gua ini telah ada selama lebih dari 50 tahun, tetapi ini adalah pertama kalinya kami berhasil membuktikan keberadaannya,” kata Lorenzo Bruzzon, seorang profesor di Universitas Trento di Italia, kepada Space pada hari Selasa di bulan Juli. . 23 tahun 2024. Temuan ini berdasarkan data Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) milik NASA yang diambil oleh instrumen Miniature Radio Frekuensi (Mini-RF) pada tahun 2010. Dengan menggunakan metode pemrosesan baru, tim peneliti menganalisis ulang data dan menemukan pantulan radar yang mengindikasikan keberadaan sebuah gua. “Penjelasan yang paling mungkin atas pengamatan kami adalah adanya tabung lava kosong,” kata Leonardo Carrera, peneliti di Universitas dari Persia Trento. Ini mungkin gua pertama yang ditemukan, tapi mungkin ada banyak gua serupa di Bulan. Permukaan Bulan merupakan tempat yang sangat tidak menguntungkan bagi manusia. Suhu permukaan Bulan mencapai 127 derajat pada siang hari dan turun menjadi 173 derajat pada malam hari. Dalam keadaan seperti ini, gua di bulan bisa menjadi tempat yang ideal bagi para astronot untuk bersembunyi. “Penelitian ini menunjukkan bagaimana data radar dapat digunakan dengan cara baru untuk menjawab pertanyaan mendasar dalam sains dan eksplorasi. “Penemuan ini juga menggarisbawahi betapa pentingnya terus mengumpulkan data tentang Bulan,” kata Wes Patterson, peneliti utama di Laboratorium Fisika Johns Hopkins. Dengan adanya gua di bulan, para astronot bisa mendapatkan tempat yang aman dari suhu ekstrim dan radiasi matahari, mungkin kedepannya gua tersebut akan menjadi pemukiman manusia di bulan. Artikel tentang penemuan tersebut diterbitkan pada 15 Juli 2024 di jurnal Nature. Pintu universitas-universitas Eropa semakin tertutup bagi mahasiswa Tiongkok yang, menurut media Jerman, sedang melakukan penelitian yang mungkin dapat diterapkan di dunia militer. dianrakyat.co.id.co.id 22 November 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D