0 0
Read Time:1 Minute, 29 Second

JAKARTA, dianrakyat.co.id – Salah satu kunci percepatan transisi kendaraan listrik di Indonesia adalah skema pembiayaan ramah lingkungan.

Skema ini bertujuan untuk meningkatkan keterjangkauan kendaraan ramah lingkungan seperti kendaraan listrik hibrida (HEV) dan kendaraan listrik baterai (BEV), dengan suku bunga rendah dan pilihan pembayaran yang fleksibel.

Cyrillus Harinovo, ekonom senior dan komisaris BCA, mengatakan pembiayaan ramah lingkungan memiliki potensi besar untuk mendongkrak penjualan kendaraan listrik.

“Energi ramah lingkungan seperti kendaraan listrik adalah masa depan. Dengan dukungan keuangan ramah lingkungan, terdapat peluang bagus bagi pasar otomotif kita,” ujarnya pada acara diskusi panel Forum dianrakyat.co.id baru-baru ini.

Selain itu, pemerintah juga telah memberikan berbagai insentif untuk mendorong adopsi kendaraan listrik, antara lain pembebasan bea masuk, relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPNPM), dan pemberian subsidi langsung.

Langkah-langkah ini menjadi landasan kokoh bagi pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia.

Menurut Kuku Kumara, Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Kaikindo), koordinasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan produsen mobil sangat penting.

“Produsen perlu memperluas portofolio produknya untuk melayani seluruh segmen masyarakat, termasuk kendaraan listrik, hybrid, dan biofuel,” kata Kukuh.

HEV, yang tidak memerlukan infrastruktur pengisian daya seperti BEV, kini mencapai pangsa pasar 6%. Efisiensi bahan bakar dan biaya rendah menjadikannya solusi transisi ideal untuk era elektrifikasi penuh.

Sementara itu, penjualan BEV diperkirakan akan meningkat menjadi 40.000 unit pada tahun 2024. Namun keterbatasan infrastruktur seperti stasiun pengisian daya masih menjadi tantangan.

Melalui kolaborasi antara pemerintah, produsen, dan lembaga keuangan, pembiayaan ramah lingkungan diharapkan dapat menjadi landasan kokoh untuk mencapai target penjualan 1 juta unit kendaraan pada tahun 2025. Presiden Kamar Dagang dan Industri Indonesia Anindya mengumumkan bahwa Prabowo akan mengumumkan perjanjian RI dengan perusahaan-perusahaan besar di Inggris, Anindya Bagri mengumumkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan bertemu dengan Prabowo Subianto, salah satu perusahaan terbesar di Inggris. dianrakyat.co.id.co.id 21 November 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D