0 0
Read Time:2 Minute, 48 Second

JAKARTA – Penyakit ginjal kronis (CKD) merupakan salah satu penyakit ginjal yang harus diwaspadai. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, prevalensi PTM di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 713.783 (0,38%). 

Angka tersebut meningkat tajam dibandingkan prevalensi tahun 2013 sebanyak 499.800 jiwa (0,2 persen). Hal ini menunjukkan masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya menjaga kesehatan ginjal, termasuk penurunan fungsi ginjal.

Selain itu, proses penurunan fungsi ginjal sangat cepat sehingga baru terungkap jika terdeteksi pada stadium lanjut.

“Deteksi dini penting karena banyak pasien penyakit ginjal stadium akhir yang akhirnya memerlukan cuci darah. Oleh karena itu, deteksi dini lebih baik karena tidak ada gejala pada tahap awal. “Jika tidak dideteksi sejak dini, kondisi pasien akan semakin buruk sehingga memerlukan terapi pengganti ginjal seperti cuci darah, transplantasi, atau transplantasi ginjal,” dr. Dina Nilasari, Ph.D, Sp.PD -KGH, Konsultan Penyakit Dalam, Ginjal dan Hipertensi Kamis, 14 Maret 2024 Kalbe berpartisipasi dalam acara media Akademi Hari Ginjal Sedunia.

Menurut dr Dina, perubahan gaya hidup diperlukan untuk menjaga kesehatan ginjal. Antara lain dengan mengatur asupan makanan sehari-hari. 

Di sisi lain, peran makanan dalam menjaga normalnya fungsi ginjal sangatlah penting sehingga berkaitan dengan pemberian nutrisi harian yang cukup sesuai kebutuhan setiap orang. Akan ada perbedaan pola makan dan pola makan antara orang tanpa penyakit ginjal dan orang dengan penyakit ginjal kronis. 

Ahli gizi klinis, Ph.D. Marya Haryono, M.Gizi, Sp.GK, FINEM, pola konsumsi nutrisi para pejuang ginjal tidak boleh sembarangan, misalnya dengan mengatur sumber lain yang bersifat pribadi seperti protein bahkan fosfat, natrium, dan kalium. 

Ia mengimbau penderita ginjal untuk memantau makanan yang dimakannya setiap hari, terutama jika terdapat kofaktor yang memperparah penyakit ginjal. Misalnya saja jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, sebaiknya kurangi natrium, termasuk makanan tinggi natrium. Demikian pula jika Anda rentan terhadap asam urat, Anda harus memperhatikan pola makan Anda.

Sementara itu, General Manager RS ​​PT Kalbe Farma Tbk, Dr. Dedianto Henki Saputra, M. Gizi, AIFO-K, menjelaskan pola makan yang benar bagi para pejuang penyakit ginjal kronis harus disesuaikan dengan stadium penyakitnya. Tahapan 1-4 (Analisis Awal)

Tahapan 1-4 disebut pradialisis. Jika sudah memasuki stadium kelima maka disebut stadium terminal atau pasien harus menjalani cuci darah atau cuci darah. Diet tinggi kalori namun rendah protein dianjurkan untuk pasien pra-dialisis.

Sebab, asupan protein yang tinggi mempercepat proses kerusakan ginjal dan pasien lebih cepat menjalani cuci darah, ujarnya. Tahap dialisis

Sebaliknya, Dedianto mengatakan, jika pasien menjalani cuci darah, selain menambah asupan kalori, asupan proteinnya juga harus sekitar 20-30 persen lebih tinggi dibandingkan asupan protein orang sehat. 

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah mengontrol asupan kalium, fosfat, dan natrium untuk menghindari berbagai komplikasi, tambahnya. 

Menurut Dedi, nutrisi yang baik dapat membuat pasien menjadi lebih kuat dan tidak menghambat pengobatan atau kemajuan yang lebih baik. Makanan tambahan cair bagi penderita penyakit ginjal memegang peranan yang sangat penting dalam pengobatan penderita penyakit ginjal, terutama jika nafsu makannya berkurang. 

Kalbe Pharma berkomitmen menyehatkan bangsa dengan menyediakan nutrisi cair untuk menjaga kesehatan para pejuang ginjal pada tahap pra cuci darah dan cuci darah. Nilai gizi makanan cair ini adalah karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Sesuai prinsip diet CKD, Nephrizol dan Nephrizol D diketahui tinggi kalori, serta vitamin dan mineralnya disesuaikan dengan kebutuhan.  Oso menegaskan, kualitas dokter Indonesia tidak kalah dengan luar negeri, dan banyak dokter spesialis organ dalam di Indonesia yang kualitasnya tidak kalah dengan dokter asing. dianrakyat.co.id.co.id 9 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D