dianrakyat.co.id – Build Your Dream atau BYD menjadi brand yang fenomenal tahun ini. Kedatangannya sempat membuat heboh masyarakat, selain lambatnya pengiriman unit, baru satu tahun Indonesia menerima pesanan 10.000 unit dari PLN.
Bahkan, hanya membutuhkan waktu sekitar empat bulan untuk mengantarkan unit tersebut ke konsumen, terhitung sejak proses pemesanan dilakukan pada Februari lalu. Pada tahap awal mereka hanya mendistribusikan 1.500 unit.
Mobil listrik BYD Dolphin, Atto 3, dan Seal yang dijual masih sepenuhnya diimpor dari China, dan proses distribusinya baru akan dimulai setelah pemerintah mendapat persetujuan kuota yang masuk ke Indonesia.
Hal ini dilakukan karena BYD menikmati insentif CBU (Completely Built Up) dari pemerintah sehingga jumlah unit yang masuk disesuaikan dengan target produksi lokalnya selama dua tahun ke depan.
Sebelum unitnya sampai ke konsumen, PT PLN (Persero) menyatakan pada Maret 2024 telah memesan puluhan ribu mobil listrik dari BYD untuk digunakan dalam operasionalnya.
Terkait kabar terkini, CEO PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao buka suara. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci mengenai proses pengiriman unit ke perusahaan listrik negara tersebut.
Kerjasama dengan PLN Icon Plus masih berjalan, kedua belah pihak sedang mengerjakan detailnya, kata Zhao di Jakarta, dikutip Senin 24 Juni 2024.
Terkait model yang digunakan perusahaan Energi Negara itu, Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi mengatakan seluruh mobil listrik BYD digunakan untuk operasional.
“10.000 unit itu ketiga (model). Untuk operasional kantor di tingkat unit bisnis, kami punya 1.000 kantor yang menggunakan EV semua model, dan PLN ada 10 subdivisi dan cabang yang akan disediakan,” kata Ari. waktu itu
Salah satu alasan memilih BYD dibandingkan merek lain, jelas Ari, karena merek yang berbasis di Shenzhen, China tersebut, memiliki pengalaman di bidang elektrifikasi dan mendominasi pasar kendaraan listrik global.
“Kami sudah bisa menentukan budget harga mobilnya. Kami juga melihat BYD tidak hanya menyediakan mobil, tapi juga menyediakan purna jual,” ujarnya.
Belum jelas APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) digunakan untuk apa, namun jika melihat harga mobil listrik BYD Dolphin paling murah, uang yang dikeluarkan PLN mencapai triliunan rupiah. Saya ingin tahu apakah itu akan menjadi kenyataan? Inisiatif Wuling Dukung Transisi ke Kendaraan Listrik di Jawa Barat Wuling Motors telah menyerahkan Cloud EV kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. dianrakyat.co.id.co.id 27 November 2024