0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta – Mitsubishi kini tengah mempersiapkan kedatangan Pajero generasi baru. Sports utility vehicle (SUV) andalan pabrikan ini disebut mendapat banyak ubahan dari model sebelumnya berlambang tiga berlian.
Car Expert melaporkan Mitsubishi Pajero generasi kelima kemungkinan akan debut pada tahun 2027. Selain itu, mobil tersebut akan menggunakan platform yang sama dengan Outlander Plug-in Hybrid (PHEV).
Dari segi dimensi, model ini akan berukuran panjang 4.900 mm, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.850 mm. Artinya, Pajero generasi baru ini akan lebih sempit 25 mm dan lebih tinggi 50 mm dibandingkan generasi sebelumnya yang diluncurkan pada 2021.
Selain itu, Mitsubishi Triton akan berhenti menggunakan platform body-on-frame dan menggunakan monocoque seperti dua generasi terakhir Pajero.
Berbicara soal spesifikasi teknis, Pajero baru akan mendapatkan powertrain PHEV empat silinder yang ditingkatkan, yaitu 2,4 liter dari Outlander saat ini.
Kabar ini tentunya mengejutkan dan menjadi kabar baik juga bagi para pecinta Pajero Pasalnya, Mitsubishi sebelumnya sempat mengumumkan pada Juli 2020 akan menghentikan produksi Pajero setelah tahun 2021. Faktanya, model ini sudah dihentikan produksinya sejak 2019.
National Modified and Aftermarket Association (NMAA) berpartisipasi dalam Pameran Internasional Osaka Auto Messe di Jepang pada 10-12 Februari 2024.
Keikutsertaan NMAA dalam ajang pameran bergengsi ini menjadi bagian penting dalam agenda “Road to the World” IMX 2024 yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober tahun ini.
Sejumlah produk penggantinya akan dipajang di Jepang, termasuk Sabre Industries, brand lighting ternama asal Indonesia. Selain menghadirkan beragam lampu mobil, Sabre Industries akan menampilkan Mitsubishi Evolution IX, salah satu mobil modifikasi terbaik terbaik melalui treatment internasional di IMX.
Mitsubishi Evolution IX milik Vincent Morgonotto sepenuhnya dibalut batik oleh coachbuilder Sabre Industries yang bekerja sama dengan pabrikan ringan Yong Motor Indonesia dan auto wrap premium serta modifikator lainnya termasuk seniman lokal Free Flow, yang membuat mobil EVA ini tampil unik di negeri sakura. . Sentuhan kearifan lokal Indonesia secara umum
