0 0
Read Time:4 Minute, 13 Second

dianrakyat.co.id, BANDUNG – Potensi pasar ekspor Indonesia semakin besar seiring meningkatnya permintaan produk lokal di pasar internasional. Beberapa produk premium Indonesia, seperti kopi, rempah-rempah, tekstil, dan kerajinan tangan, menunjukkan potensi besar untuk diadopsi oleh pasar global. 

Pertumbuhan ekspor Indonesia tercatat terus meningkat, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan nilai ekspor Indonesia mencapai 19,62 miliar dolar AS pada April 2024. Dibandingkan April 2023, nilai ekspor tersebut meningkat 1,72 persen. Ekspor nonmigas mencapai 18,27 miliar USD pada April 2024, meningkat 1,33 persen dibandingkan ekspor nonmigas pada April 2023.

Nilai ekspor Indonesia Januari-April 2024 sebesar 81,92 miliar dolar AS. Sedangkan ekspor nonmigas mencapai 76,67 miliar dollar AS. Negara tujuan utama ekspor Indonesia adalah Tiongkok, Amerika Serikat (AS), Jepang, dan beberapa negara di Eropa seperti Belanda dan Jerman.

Melihat potensi tersebut, Bank bjb berkomitmen mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memasuki pasar ekspor melalui program baru bernama Bjb Eksporpreneur. Program ini bertujuan untuk menciptakan eksportir baru di komunitas UKM dengan memberikan pendidikan dan pelatihan komprehensif tentang dunia ekspor. 

Program yang akan menjadi acara tahunan ini akan dikemas dengan serangkaian acara, dimulai dengan workshop “Optimalisasi Produk UMKM Lokal untuk Penetrasi Pasar Global” yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.

Vidi Hartoto, Head of Corporate Secretary Bank BJB mengatakan, “bjb Eksporpreneur merupakan bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapan UKM memasuki dunia ekspor. Program ini bertujuan agar UKM dapat mengoptimalkan produk lokalnya dan bersaing di sektor tersebut. pasar global”.

Workshop ini diselenggarakan sebagai peluncuran rangkaian kursus pelatihan ekspor yang akan diselenggarakan selama dua bulan ke depan pada bulan Oktober hingga November. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan UKM mengenai tata cara ekspor serta mengembangkan pola pikir dan kesiapan menghadapi peluang dan tantangan perdagangan global. 

Vidi menambahkan: “Dengan adanya workshop ini, kami berharap dapat memberikan pedoman yang jelas bagi para pelaku UMKM agar siap bersaing di tingkat global.”

Seminar ini menghadirkan beberapa pembicara berpengalaman antara lain Mochamad Lukmanul Hakim, Kepala Departemen Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Negeri Jawa Barat, yang akan membahas tentang dukungan pemerintah Negeri Jawa Barat terhadap pengembangan ekspor. Pekik Warnendya, Direktur Ekspor PT Nusa Tropical Indonesia, akan membahas potensi pasar ekspor produk-produk high-end, sedangkan Maman Nurjaman, pendiri Amanah Export Academy dan praktisi ekspor, akan membahas dasar-dasar ekspor. Acara ini juga dihadiri oleh tamu-tamu lain yang berasal dari kalangan pengelola komunitas UKM dan pimpinan lembaga wirausaha di lingkungan perguruan tinggi. 

Selain itu, Vidy menjelaskan peserta workshop mendapatkan berbagai manfaat seperti akses konsultasi dan layanan keuangan dari bank bjb. “Kami juga menyediakan layanan perbankan internasional dan perbankan transaksi bjb yaitu Trade Finance Services yang akan membantu memfasilitasi transaksi perdagangan internasional bagi para pelaku UKM,” ujarnya.

Workshop ini diikuti oleh 250 peserta yang meliputi UMKM dan wirausaha muda dari berbagai perguruan tinggi di Bandung dan sekitarnya. Peserta yang mengikuti workshop juga berkesempatan untuk mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan ekspor yang dilaksanakan secara online selama tujuh pertemuan, antara lain klinik ekspor, pengembangan produk, dan peluang bisnis match dengan pembeli di luar negeri. Kegiatan ini merupakan sinergi bank bjb bekerjasama dengan berbagai institusi pemerintah dan komunitas UKM. 

“Kami berharap melalui sinergi ini, UKM dapat semakin berkembang dan mampu memasuki pasar ekspor,” tambah Vidi.

Seusai workshop, bank bjb akan terus menyelenggarakan dan mencatat rangkaian acara pelatihan ekspor. bank bjb ingin memastikan setiap UMKM yang bergabung mendapatkan manfaat yang optimal dan siap bersaing di pasar global. Peserta yang menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan akan mendapatkan sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas komitmennya.

Bank bjb juga menyediakan layanan kantor konsultasi (open office) selama kegiatannya. Tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada pelaku UKM untuk bertanya dan mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai layanan dan produk bank bjb yang dapat menunjang kegiatan ekspornya.

Seusai workshop, bank bjb akan memulai pendaftaran kegiatan bjb Eksporpreneur melalui website resmi www.bankbjb.co.id untuk kegiatan rangkaian pelatihan ekspor. Partisipasi terbuka untuk seluruh pelaku UMKM di Indonesia dan kegiatan ini tidak dipungut biaya. Diantara kursus pelatihan ekspor tersebut, para peserta akan mendapatkan materi yang komprehensif mengenai materi pola pikir dan intelektual, syarat dan tata cara, cara mencari pembeli, cara menjalin kedekatan dengan pembeli, kepabeanan dan perpajakan, kontrak ekspor dan masih banyak lagi. Pelatihan ini akan melibatkan badan resmi pemerintah yang bertanggung jawab di bidang ekspor dan para ahli/eksportir yang memiliki pengalaman ekspor yang memiliki jaringan pasar di negara tersebut.

Aksi tersebut akan berlangsung selama dua bulan, yaitu Oktober hingga November 2024. Selama dua bulan kegiatan, peserta akan mendapatkan kesempatan seperti konsultasi dan saran gratis (klinik ekspor), fasilitasi pembuatan Katalog Produk Ekspor, yang kemudian akan terwujud. pengembangan produk dan kegiatan promosi. Bagi peserta yang produknya akan diorganisir, peserta akan mengikuti business match dengan calon pembeli.

Dengan adanya program bjb Eksporpreneur, Bank bjb berharap dapat mendorong peningkatan jumlah eksportir dari kalangan UMKM. Melalui berbagai inisiatif dan dukungan, Bank BJB terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar ekspor bagi UKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. 

“Kami yakin akan lahir eksportir baru yang mampu bersaing di pasar internasional melalui program ini. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UKM dan ekspor Indonesia ke depan,” tutup Widi Hartoto.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D