0 0
Read Time:1 Minute, 8 Second

TORONTO – Empat dewan sekolah terbesar di Ontario, Kanada mengambil tindakan hukum terhadap TikTok, Meta, dan SnapChat, dengan mengklaim platform media sosial tersebut mengganggu proses pembelajaran.

Dewan sekolah yang mengajukan gugatan tersebut adalah Dewan Sekolah Distrik Toronto, Dewan Sekolah Distrik Peel, Dewan Sekolah Distrik Katolik Toronto dan Dewan Sekolah Distrik Ottawa-Carleton.

Semuanya menuntut ganti rugi lebih dari $2,9 miliar atas gangguan terhadap pembelajaran siswa dan sistem pendidikan.

Pengawas Dewan Sekolah Distrik Toronto Rachel Chernos mengatakan para guru dan orang tua tahu bahwa para siswa kurang bersosialisasi, mengalami kecemasan, masalah perhatian, penindasan maya, dan masalah kesehatan mental.

“Perusahaan secara sadar membuat program yang menyasar dan dipromosikan kepada generasi muda. “Ini menyebabkan kerusakan yang signifikan, dan kita tidak bisa tinggal diam dan tidak membicarakannya,” ujarnya, seperti dilansir New York Times, Minggu (31/3/2023).

Puluhan negara bagian Amerika Serikat (AS), termasuk California dan New York, juga telah menggugat Meta Platforms Inc karena merugikan generasi muda dan berkontribusi terhadap krisis kesehatan mental.

Mereka juga mengklaim bahwa desain fitur di Instagram dan Facebook secara sadar dan sengaja menyebabkan anak-anak menjadi kecanduan pada platform tersebut.

Platform seperti Facebook dan Instagram diduga “dirancang untuk memaksa penggunaan dan mengubah cara anak-anak berpikir, berperilaku, dan belajar, dengan guru bertanggung jawab mengelola konsekuensinya”.

Metaplataforma Inc. memiliki Facebook dan Instagram, sedangkan SnapChat dan TikTok masing-masing dimiliki oleh Snap Inc dan ByteDance Ltd.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D