0 0
Read Time:1 Minute, 40 Second

dianrakyat.co.id, Doha – Tak bisa dipungkiri, tim U-23 Uzbekistan menjadi tim dengan rekor terbaik sejauh ini di Piala Asia U-23 2024. Mereka telah menang sejak awal turnamen, mencetak 12 gol dan tidak pernah kebobolan.​

Bukan hanya dari rekor dan susunan pemain juara Asia U23 2018 dan pemain runner-up 2022 (yang baru menuntaskan pembalikan dengan mengalahkan Arab Saudi di final dua tahun lalu), tapi juga dari budaya sepak bola mereka, kita bisa memahami Uzbekistan.

Tim sepak bola yang merupakan bagian dari Uni Soviet hingga tahun 1994 ini memiliki ciri gaya sepak bola menekan yang menjadi ciri khas sepak bola Soviet dan sepak bola Rusia setelah runtuhnya kekaisaran terakhir di dunia pada tahun 1991.

Warna “gaya Rusia” sepak bola Uzbekistan sangat kuat, meski tim yunior hanya memiliki dua pemain dari CSKA Moscow dan Rubin Kazan dari Liga Rusia.

Kapten mereka Jasubek Jalolidinov juga mengusung gaya ini, apalagi ia pernah bermain untuk Lokomotiv Moscow, klub bersama CSKA, Rubin Kazan, Zenit St. Petersburg, dan Spartak Moscow. Bersama-sama, Dak menjadi klub elit di sepak bola Rusia.

Mereka berdua memainkan gaya sepak bola Rusia yang fisik dan kuat yang menekankan struktur pertahanan yang kokoh, organisasi tim yang disiplin, dan fokus pada serangan balik.

Gaya permainan seperti ini biasanya membutuhkan kombinasi ketat antara sistem pertahanan yang disiplin dan etos permainan yang kuat. Mereka mencari bola tanpa kenal lelah dan merebutnya kembali segera setelah kehilangannya, sehingga lawan mereka selalu berada di bawah tekanan.

Pada tahun 1983, pelatih sepak bola terkenal Jerman Ralf Rangnick terinspirasi oleh gaya permainan ini dan menemukan apa yang disebut “gegenpressing” atau “counter-pressing”.

Tekanan sendiri menginspirasi banyak pelatih hebat saat ini seperti Jurgen Klopp, Thomas Tuchel, dan Julian Nagelsmann.

Dynamo Kyiv adalah bagian dari sistem sepak bola Soviet pada saat itu, sebelum memasuki Liga Ukraina ketika Ukraina dan Uni Soviet runtuh pada 14 Agustus 1991, 15 hari sebelum Uzbekistan mendeklarasikan kemerdekaan dari Uni Soviet.

Tim sepak bola di hampir semua negara bekas Soviet, termasuk Uzbekistan, bermain dengan cara yang sama, mengedepankan fisik dan disiplin.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D