0 0
Read Time:2 Minute, 3 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Berbagai modus penipuan yang menyasar nasabah bank masih marak terjadi. Salah satu metode penipuan saat ini melibatkan manipulasi psikologis korban untuk membocorkan data pribadi dan transaksi bank korban. Media yang digunakan pelaku untuk mendekati korbannya bermacam-macam, mulai dari telepon, SMS, pesan instan, email, media sosial dan lainnya.

Untuk mencegah berbagai kekuatan penipuan tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi keuangan masyarakat dengan baru-baru ini merilis kampanye edukasi digital bertajuk Waspada dan Kenali Lembaga Palsu #BilangAjaGak. Kampanye ini termasuk kampanye sosial BRI yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia tentang berbagai cara penipuan internet banking yang semakin marak.

Direktur Utama BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan BRI sebagai bank yang peduli terhadap segala bentuk kejahatan perbankan terus melakukan edukasi kepada nasabahnya melalui berbagai jalur, baik media tradisional maupun media sosial. “Melalui kampanye ini diharapkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat meningkat, terutama dalam mengenali perilaku dan praktik penipuan,” ujarnya.

Untuk kampanye kali ini, perusahaan menggandeng penyanyi Vidi Aldiano dalam bentuk film pendek yang menyoroti tiga cara penipuan yang kerap memakan korban. Melalui lirik lagu tersebut, Vidi menyampaikan berbagai cara penipuan yang masih menyasar seluruh lapisan masyarakat.

Episode tersebut juga menceritakan tentang seorang penyanyi (diperankan oleh Vidi Aldiano) yang merilis single terbarunya bertajuk “Fake Mode”. Dalam jumpa pers, Fidi mengungkapkan bahwa lagu tersebut terinspirasi dari berbagai trik yang ia rangkum dalam liriknya. Mulai dari penawaran kemenangan togel, pencurian kode OTP, hingga undangan pernikahan palsu dalam bentuk file APK, semuanya ditampilkan secara menarik dalam video tersebut.

Penyanyi tersebut dengan percaya diri menyatakan bahwa cara-cara tersebut masih berhasil menipu banyak orang yang belum mengetahui trik cara-cara palsu tersebut. Faktanya, penipuan seperti ini bisa dengan mudah dicegah dengan gerakan #JustSayNo. Sesederhana saja mengabaikan nomor tak dikenal yang menawarkan hadiah jutaan rupee, atau tidak mempercayai seseorang yang mengaku sebagai teman, namun kita tidak tahu kapan kita mengirimkan undangan pernikahan palsu.

Terkait hal tersebut, Vidi Aldiano selaku talent juga mengatakan bahwa pelaku penipuan akan terus mencari kunci baru melalui teknologi atau kebiasaan pengguna. Oleh karena itu, kita harus terus melindungi informasi pribadi dan rekening bank kita.

“Kerja sama antara nasabah dan bank diperlukan untuk mengurangi risiko penipuan yang mungkin terjadi di kemudian hari.” Harus disadari bahwa penipuan perbankan akan selalu ada dan terus berkembang. “Selama kita mengetahui dan mewaspadai tanda-tandanya, kita semua bisa melawan berbagai jenis penipuan,” ujarnya.

Video “Kenali Mode Palsu #BilangAjaGak” kini sudah bisa disaksikan di channel YouTube Bank BRI dan media sosial resmi BRI lainnya.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D