0 0
Read Time:1 Minute, 30 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA — Dua bulan lalu, nama François Letexier sempat menjadi musuh publik di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Pasalnya, wasit asal Prancis ini berperan menghalangi Timnas Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Letexier memberikan dua penalti kepada tim U-23 Guinea, keduanya gagal, saat pertandingan playoff melawan timnas U-23 Indonesia di INF Clairefontaine, Prancis, pada 10 Mei. Pertama, Witan Sulaeman dituduh menjatuhkan Algassime Bah di kotak penalti, padahal pelanggaran terjadi di luar kotak penalti. Para pemain Indonesia protes, tapi Letexier tak bergeming. Guinea kemudian memimpin lewat eksekusi Ilaix Moriba.

Di babak kedua, Letexier kembali mendapat hadiah penalti. Kali ini Alfreanda Dewanga akan meninggalkan Bah. Tayangan ulang menunjukkan Dewangga memblok bola terlebih dahulu sebelum Bah terjatuh. Kali ini eksekusi Guinea gagal.

Keputusan kedua ini membuat pelatih Shin Tae-yong geram. Dia menerima kartu merah. Usai pertandingan, Shin menegaskan bukan Indonesia yang kalah, melainkan wasit pertandingan karena keputusan buruknya.

Meski demikian, reputasi Letexier tak surut meski ia melakukan kesalahan pada pertandingan yang disaksikan Presiden FIFA Gianni Infantino. Letexier akan menjadi wasit final Piala Eropa 2024 antara Spanyol dan Inggris di Olympiastadion Berlin, Senin (15/7/2024) dini hari WIB.

Letexier, 35, telah menjadi wasit 65 pertandingan UEFA sejak 2017, termasuk tiga pertandingan penyisihan grup Euro 2024 antara Spanyol dan Georgia, Denmark dan Serbia, Kroasia dan Albania.

Ia juga menjadi wasit keempat di final Liga Champions tahun ini, saat Real Madrid mengalahkan Borussia Dortmund.

“Letexier akan ditemani asisten Prancis Cyril Mugnier dan Mehdi Rahmouni di final Minggu (Senin WIB), sementara Szymon Marciniak (Polandia) akan menjadi ofisial keempat,” kata badan sepak bola Eropa itu dalam pernyataannya yang dikutip Reuters, Kamis (11). . ). /7/2024).

Peran video asisten wasit (VAR) dipercayakan kepada Jérôme Brisard (Prancis), dibantu Willy Delajod (Prancis) dan didukung Massimiliano Irrati (Italia). Tomasz Listkiewicz (Polandia) melengkapi tim sebagai asisten wasit cadangan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D