0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta – Samsung meluncurkan fitur Galaxy AI dengan peluncuran seri Galaxy S24. Setelah meluncurkan fitur ini di smartphone, Samsung mengumumkan bahwa fitur ini juga akan hadir di TWS miliknya.
Mengutip informasi GSM Arena, Kamis (15/2/2024), Samsung dikabarkan telah merilis pembaruan OTA untuk fitur terjemahan dan interpretasi langsung untuk beberapa TWS Samsung, seperti Galaxy Buds 2 Pro, Galaxy Buds 2, dan Galaxy Buds Fe.
Pembaruan ini dikatakan telah diluncurkan ke beberapa pengguna di India. Menurut Samsung, kedua fitur tersebut merupakan fitur pada perangkat Galaxy Buds, sehingga pengguna tidak memerlukan koneksi internet.
Samsung mengatakan fitur ini memungkinkan pengguna berbicara langsung ke mikrofon Galaxy Buds. Suara itu kemudian akan diterjemahkan
“Pengguna dapat berbicara langsung ke mikrofon Buds, dan terjemahan suaranya akan tersedia melalui Galaxy S24 untuk menciptakan percakapan yang hampir natural antara dua orang,” tulis Samsung tentang fitur Galaxy AI pada Galaxy Buds. garis.
FYI, Live Translation memungkinkan pengguna melihat terjemahan panggilan langsung di layar Galaxy S24 sambil berbicara melalui Galaxy Buds.
Sementara Interpret menyediakan terjemahan personal dua arah yang mulus melalui antarmuka Galaxy Buds.
Saat ini, fitur Galaxy AI hanya tersedia di India, namun kemungkinan akan tersedia di lebih banyak negara dalam beberapa bulan ke depan.
Samsung telah merilis smartphone berkemampuan kecerdasan buatan yang disebut Galaxy AI.
Sebenarnya apa itu Galaxy AI dan bagaimana penerapannya di smartphone seri Samsung Galaxy S24?
Mengutip keterangan resmi Samsung, Minggu (21/1/2024), Galaxy AI merupakan kecerdasan buatan yang dibangun pada smartphone Samsung, dalam hal ini seri Samsung Galaxy S24 yang baru saja diluncurkan.
Menurut Samsung, Galaxy AI merupakan kecerdasan buatan yang dirancang untuk meningkatkan kehidupan pengguna, terutama untuk komunikasi yang maksimal.
Presiden Samsung Electronics dan kepala bisnis seluler TM Roh mengatakan Galaxy AI dikembangkan berdasarkan inovasi perusahaan selama bertahun-tahun, serta pemahaman mendalam tentang cara seseorang menggunakan ponsel cerdas.
Meskipun sebagian besar ponsel cerdas saat ini menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan kualitas foto, Samsung Galaxy AI dirancang tidak hanya untuk menyempurnakan foto, tetapi juga untuk mempermudah komunikasi.
Galaxy AI juga digunakan dalam berbagai skenario, yang sebagian besar dirancang untuk meningkatkan komunikasi. Berikut beberapa fitur Galaxy AI di HP Samsung:
Fitur pertama yang didukung Galaxy AI adalah Live Translate, penerjemah suara ke teks dua arah yang bekerja secara real time selama panggilan telepon biasa.
Selain itu, terdapat fitur penerjemah yang dapat langsung menerjemahkan percakapan langsung melalui tampilan layar terpisah perangkat.
Berkat fungsi ini, ketika kita berbicara dengan lawan bicara yang berbicara bahasa lain, kita dapat membaca transkrip ucapan lawan bicara tersebut. Fitur ini dapat digunakan tanpa internet dan Wi-Fi.
Ada pula fitur Chat Assist yang membantu pengguna mengoreksi nada suara di pesan teks agar setiap pesan berbunyi sesuai keinginan.
Pengguna juga dapat menerjemahkan pesan, email, dan teks lainnya secara real time dalam 13 bahasa berkat kecerdasan buatan yang terintegrasi pada keyboard Samsung.
Samsung Notes juga memiliki fitur Note Help yang didukung AI. Ia menawarkan kemampuan AI untuk membuat ringkasan dan menyederhanakan catatan.
Terdapat pula fitur Transcript Assist dengan fitur Speech to Text yang dapat mengetik, merangkum, dan menerjemahkan suara.
Di sisi lain, Galaxy AI juga diterapkan pada fitur bernama Circle to Search with Google, yaitu mengidentifikasi objek melalui kamera dengan cara melingkari objek yang dimaksud.
Dukungan Galaxy AI lainnya pada smartphone Samsung Galaxy S24 juga berlaku pada kemampuan pengeditan foto perangkat.
Dengan alat pengeditan foto, menghapus objek, mengomposisi ulang, dan membuat ulang foto di perangkat Samsung kini menjadi lebih cerdas dan akurat.
Galaxy AI juga dapat memberikan saran pengeditan. Ada pula Productive Editing yang bisa mengisi background sebuah foto berkat dukungan AI generatif.
