0 0
Read Time:1 Minute, 57 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA — Delegasi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) telah menyelesaikan kunjungan dan studi banding ke Korea pada 22-26 April 2024. Kunjungan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap perkembangan ilmu sosial dan politik. Di dalamnya. Umum, administrasi dan manajemen publik, kebijakan, khususnya efektivitas e-governance dan implementasi transformasi digital di Korea. 

Selain itu, salah satu tujuan utama kunjungan ini adalah untuk menyimpulkan kerjasama antara Inha University dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) UMJ, Incheon, Republik Korea, sebagaimana tertuang dalam Memorandum of Understanding (MOU) beserta isinya. pelaksanaan. Pedoman (IA).

Dalam kunjungan tersebut, para peserta studi banding juga berkesempatan untuk mengikuti kuliah umum oleh Professor Seung-Hwan Myung dari Department of Public Administration mengenai transformasi digital dan anggaran administrasi publik Korea yang dilakukan oleh Professor Chang-Hoon Jeong di Kampus Inha . avatar.

MoU antara UMJ dan Inha University meliputi program dan kegiatan bersama seperti pertukaran mahasiswa, pertukaran sosial, kursus singkat, publikasi laporan dan artikel teknis, serta penelitian bersama. Saat ini, joint venture tersebut masih dalam tahap pembahasan.

Chang Hoon, seorang mahasiswa Departemen Ilmu Sosial Universitas Inha, mengatakan kampusnya sedang mengembangkan model pendidikan yang baik dari seluruh dunia untuk mempengaruhi kebijakan dan meningkatkan pelayanan publik. Ia berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas dan kontribusi pendidikan, penelitian, dan pelayanan publik di Korea dan Indonesia.

“Penting bagi kita untuk bekerja sama mendukung rencana ini,” kata Changhoon melalui keterangan tertulis, Minggu (27 April 2024).

Profesor Evi Satispi, Dekan FISIP UMJ menyambut baik usulan kerjasama ini dan berencana segera menyiapkan peta kerjasama yang lebih stabil. 

“Iya sama-sama. Kita mulai dengan program pertukaran pelajar (student mobilitas), pelatihan bersama, publikasi bersama, dan penelitian bersama,” tambah Evi.

Selain kegiatan tersebut, UMJ Group juga mengunjungi Incheon Global Campus (IGC) untuk mempelajari operasional kampus global dan menjajaki kemungkinan kerjasama dengan UMJ. IGC merupakan proyek nasional di Korea yang bekerja sama dengan pemerintah pusat dan Kota Incheon untuk mengembangkan sistem aplikasi terintegrasi. 

IGC mencakup lima kampus terkenal di dunia, termasuk Universitas Ghent, Universitas Utah, Universitas George Mason, Universitas Negeri New York (SUNY), dan Institut Teknologi Mode, dan baru-baru ini, Pusat Dukungan Bio Stanford berpartisipasi. . Pusat dan Kampus Startup Global. 

Profesor Azhari Samudra, Ketua Program Doktor Ilmu Administrasi Negara UMJ, berharap dengan kunjungan ini para peserta baik Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga pembangunan, dan para ahli dapat berkontribusi kepada sekolah dengan memperluas ilmunya. Kebijakan sosial di Indonesia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D