0
0
CIPUTAT – Fakultas Kedokteran (FK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil memperoleh izin untuk membuka resmi Program Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi.
Lisensi ini menjadikan Fakultas Kedokteran UIN Jakarta sebagai fakultas pertama yang menyelenggarakan pendidikan dokter spesialis di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan RSUP Fatmawati dan RSPG Sisarua sebagai rumah sakit pendidikan.
Informasi keberhasilan FK UIN Jakarta mendapatkan izin membuka pendidikan kedokteran spesialis disampaikan langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran, Dr. Dr. Achmad Zaki M.Epid., Sp Ot. FICS dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Dalam keterangan resminya, Rabu (25/9/2024), Achmad Zaki menyampaikan, “Kami dengan gembira menyampaikan kabar gembira bahwa pada hari ini kami telah mendapat izin untuk membuka secara resmi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Pernafasan. pernah.” ,
Izin pembukaan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 474/E/0/2024 tentang izin pembukaan Program Khusus Program Studi Pulmonologi dan Kedokteran Pernapasan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Perintah menteri ini dikeluarkan dengan mempertimbangkan beberapa hal.
Diantaranya, Surat Permohonan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta No. B2906/R/PP.00.9/09/2023 tanggal 14 September 2023, Surat Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV No. 1758 /LL4/KL .00.00/ 2203 tanggal 4 Oktober 2023 dan syarat minimal akreditasi pembukaan program studi yang bersangkutan Hasil valid melawan.
Zaki mengatakan, dengan adanya izin tersebut menjadikan program studi pendidikan dokter spesialis di Fakultas Kedokteran UIN Jakarta sebagai program pertama di lingkungan perguruan tinggi agama Islam negeri. “Program di Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ini merupakan PPDS pertama di lingkungan PTKIN,” ujarnya.
Ia berharap kehadiran program khusus ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya di bidang pulmonologi dan kedokteran pernafasan. “Kami berharap dengan hadirnya program pendidikan dokter spesialis ini, FK UIN Jakarta dapat mencetak tenaga medis yang tidak hanya kompeten secara medis, tetapi juga berlandaskan nilai-nilai integritas dan spiritualitas,” harapnya.
Kehadiran program khusus ini juga menuntut Fakultas Kedokteran UIN Jakarta untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas untuk menunjang keberhasilan program ini, ujarnya. “Kami mohon dukungan dari civitas akademika Fakultas Kedokteran, pimpinan UIN Jakarta dan Kementerian Agama RI dalam upaya kami untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran,” ujarnya.
