0 0
Read Time:5 Minute, 7 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir melantik dua nama baru untuk posisi komisaris PT Pos Indonesia (Persero). Demikian hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST).

Pertama, Erick mengangkat Fauzi Baadilla sebagai komisaris independen PT Pos Indonesia (Persero). Fauzi Baadilla juga dikenal sebagai aktor di banyak film Indonesia.

Benar, Pak Fauzi Baadila adalah komisaris independen PosIND, ​​Vice President Corporate Communication Pos Indonesia Heri Nugrahanto mengatakan kepada dianrakyat.co.id, Jumat (19/07/2024).

Setelahnya, Erick juga mengangkat Muhammad Budi Djatmik sebagai komisaris independen Pos Indonesia. Kementerian BUMN juga membenarkan dalam RUPS pemberhentian Guntur Iman Nofiant pada 1 April 2024. Pemberhentian tersebut ditetapkan sehubungan dengan berakhirnya masa jabatannya di PosIND.

Keputusan tersebut diungkapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 PT Pos Indonesia (Persero) pada Kamis, 18 Juli 2024. 

“Kami ucapkan selamat kepada jajaran komisaris independen terpilih, semoga dapat membawa kemajuan bagi PosIND,” kata Corporate Secretary Bidang Lingkungan Hidup, Sosial, dan Administrasi Pos Indonesia, Tata Sugiarta, dalam keterangan resmi.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pejabat yang telah habis masa jabatannya atas sumbangsihnya kepada masyarakat,” imbuhnya.

Komposisi komisaris-direktur

Dengan demikian, komposisi komisaris dan direksi saat ini adalah; Dewan Komisaris Komisaris Utama: Rhenald Kasali Komisaris: Gunawan Hutagalung Komisaris: I Gde Made Kartikajaya Komisaris: Robben Rico Komisaris: Muhammad Budi Djatmiko Komisaris: Fauzi Baadilla Chief Executive Officer: Faizal Rochmad Djoemadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman Business Direktur Kurir dan Logistik: Tonggo Marbun Direktur Operasional dan Pelayanan Digital: Hariadi Direktur Jasa Keuangan: Haris Direktur Manajemen Human Capital: Asih Kurniasari Komar Direktur Pengembangan Bisnis dan Manajemen Portofolio: Prasabri Pesti.   

 

Rekor keuntungan Rp 728 juta

RUPS juga mengesahkan laporan keuangan PosIND tahun buku 2023. Di sini, PosIND kembali mencatatkan rekor baru laba bersih tertinggi perseroan yakni Rp 728 miliar. 

Diketahui, PosIND juga mencatatkan laba tertinggi sepanjang sejarah sebesar Rp 650 miliar pada FY2022. Keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang besar terutama disebabkan oleh transformasi dan digitalisasi yang diterapkan di lingkungan PosIND. 

 

Sebelumnya, PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND bermitra dengan PT Treetan Nusantara Network untuk menyediakan layanan wisata umrah dan halal. Peluncuran layanan wisata umroh dan halal ini digelar di Aula Ar-Razak Masjid Istiqlal Jakarta Pusat pada Rabu, 5 Juni 2024.

Perjanjian kerjasama antara PT Treetan Nusantara Network dan PT Pos Indonesia (Persero) tertuang dalam nomor: 050/PKS-TDC/2023 dan nomor: PKS.166/FINANCIAL SERVICE/0723 tanggal 14 Juli 2023 tentang penyediaan layanan digital untuk Umrah dan Halal Paket Wisata melalui Modern Channel Pospay.

Direktur Perusahaan Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Haris mengatakan keinginan masyarakat untuk menunaikan ibadah umroh dan perjalanan wisata halal semakin diminati. Bahkan, tren ini diperkirakan akan semakin meningkat di masa depan.

Berdasarkan data APAC Markets Saudi Tourism, statistik resmi Arab Saudi mencatat Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah jemaah umroh terbanyak, dengan sekitar 1,5 juta jemaah yang tiba pada tahun 2023. Tahun ini, targetnya bisa menjangkau lebih dari dua juta jemaah. .

 

Pada tahun 2023, 1,5 juta penduduk Indonesia akan menunaikan umrah, dan pada tahun 2024, targetnya adalah dua juta jamaah. Berdasarkan potensi yang ada, Pospay menargetkan dapat menjaring sedikitnya 1.000 calon jemaah umroh dan wisata halal pada tahun 2024.

“Untuk memajukan sektor produk wisata umroh dan halal, kita tentu tidak bisa mengabaikan peran teknologi digital untuk mendukung kegiatan tersebut. PosIND hadir dan dapat berperan dalam mendukung sektor ini dengan menyediakan salah satu layanan keuangan berupa pembayaran melalui saluran Phygital” (Fisik dan Digital) yaitu di kantor pos dan di aplikasi mobile Pospay yang dapat diakses oleh masyarakat. PosIND turut serta dalam inovasi pembayaran digital dan terintegrasi dengan dukungan izin PJP-1 (BI),” jelasnya seperti dikutip, Kamis (06/06/2024).

Ruang lingkup kerja sama ini antara lain penyediaan layanan digital paket perjalanan umrah dan wisata halal melalui Modern Channel POSPAY, penerimaan setoran biaya paket perjalanan melalui Outlet dan Modern Channel POSPAY, serta kegiatan promosi bersama.

 

Menurut Haris, dalam kerja sama ini PosIND berperan mengintegrasikan sistem Treetan Digital Services (TDS) yang dimiliki Treetan dengan channel Pospay modern yang menyediakan sistem aplikasi dengan layanan penerimaan setoran ke rekening Giropos dan virtual account di kedua tempat penjualan fisik PosIND. dan Modern Channel Pospay, lanjutan dari keluhan/permintaan konsumen ke Treetan

Sedangkan Treetan berperan menyediakan atau mengelola sistem Treetan Digital Services (TDS) yang mendukung pelaksanaan jual beli atau pembelian reservasi paket wisata umroh dan halal dari berbagai partner pariwisata dan travel (seperti marketplace khusus umrah dan halal). wisata halal) dan integrasi dengan layanan Modern Channel Pospay

Selain itu, memberikan solusi atas pengaduan/aduan konsumen terkait transaksi dan hal-hal lain terkait ruang lingkup dan tanggung jawab mitra penjualan paket wisata Treetan, bekerja sama dengan mitra wisata dan travel yang bonafide, terpercaya, dan memiliki izin penuh dan sah.

“Kerjasama PosIND dengan PT Treetan Nusantara Network akan memberikan manfaat yang dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Bagi masyarakat luas, manfaat yang diperoleh berupa kemudahan dalam memilih berbagai paket perjalanan umroh dan wisata halal, serta kemudahan dalam memilih tour terpercaya. operator pada satu platform digital.” dia menjelaskan.

Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan deposit paket wisata umrah dan halal dengan lebih mudah, yaitu dapat dilakukan melalui cabang PosIND atau Modern Channel Pospay.

Bagi PosIND, kerjasama ini akan meningkatkan peran PosIND dalam berkontribusi terhadap ekosistem pariwisata umroh dan halal di Indonesia. Selain itu, tentunya akan berkontribusi pada kelengkapan fitur layanan pada Modern Channel Pospay Mobile sehingga meningkatkan trafik pengguna baru Pospay Mobile atau pengguna aktif bulanan/MAU.

Sedangkan untuk Treetan, kerjasama ini pasti akan dikembangkan oleh Treetan sebagai penyedia Treetan Digital System (TDS) dengan menggunakan pasar PosIND miliknya sendiri dan menggunakan pengguna aktif Pospay.

“Saya berharap kerja sama ini dapat menjadi motor penggerak yang mengambil peran strategis dalam pengembangan industri produk Umroh dan Pariwisata Halal yang diolah secara digital di Indonesia. Saya mengucapkan terima kasih atas peluncuran produk Umrah dan Pariwisata Halal kerjasama antara PT PosIND dan PT Treetan Nusantara “Kami berharap kerja sama ini dapat memudahkan masyarakat dalam mewujudkan dan mempersiapkan ibadah umroh dan perjalanan wisata halal yang telah lama ditunggu-tunggu,” ujarnya.

Pejabat yang turut hadir dalam peluncuran layanan umroh dan wisata halal ini adalah General Manager PT Treetan Nusantara (Aan Yugiastomo), pengurus Masjid Istiqlal, President Hipmi Syariah (TB Iman Taufik), Travel and Travel Manager (ISTHOUR). Kanomas, Tazkia, Direktur Utama PT Harta, Perwakilan Kadin.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D