0
0
dianrakyat.co.id, JAKARTA — Dalam upaya meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia, Ketua Umum PSSI Jenderal Erik Thayer mengatakan pentingnya penegakan aturan dalam turnamen sepak bola nasional. Eric mengatakan liga perlu bekerja keras untuk memastikan integritas dan profesionalisme di industri sepak bola.
Salah satu langkah penting yang diambil adalah penerapan Peraturan Perizinan Klub Sepak Bola (CLR). PSSI telah memutuskan bahwa klub yang gagal memenuhi persyaratan izin tahun ini akan didenda oleh organisasi tersebut. Musim depan, penalti akan bertambah dengan pengurangan poin jika klub masih kesulitan.
“Saya juga meminta LIB meningkatkan standar klub untuk menegakkan persyaratan lisensi klub dengan sanksi yang lebih adil dan jelas bagi klub yang tidak memenuhi persyaratan. Saya berharap kami membatalkan lisensi atau ada sinyal kuat untuk denda administratif. pedoman dan standar yang telah ditetapkan,” kata Eric.
Erick menilai upaya tersebut merupakan bagian dari upaya sistematis untuk meningkatkan kualitas sepak bola di Indonesia. Dengan menerapkan aturan tersebut, diharapkan klub akan lebih efisien dalam pengelolaan dan operasionalnya. Pertandingan lebih dihargai di Indonesia.
Erick antusias dengan ekspansi internasional Liga Indonesia. Di level Asia Tenggara, Liga Indonesia berada di peringkat keenam, di Asia berada di peringkat 28.
Eric ingin meningkatkan level persaingan yang harus dibarengi dengan maraknya kompetisi sepak bola India di Asia Selatan dan Asia.
Klub menjadi pilar penting bagi peningkatan kualitas kompetisi. Oleh karena itu, Eric menekankan pentingnya izin klub agar segera diselesaikan oleh klub-klub yang akan mengikuti kompetisi.
Ia berharap tidak ada klub yang telat atau telat membayar gaji pemainnya. Ia mengajak seluruh penikmat sepak bola tanah air, baik klub, pemain, pelatih, hingga suporter, untuk bahu membahu mencapai perkembangan positif dalam dunia sepak bola tanah air.
