0 0
Read Time:1 Minute, 53 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Reporter daur ulang sampah PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) mencatat peningkatan penjualan produk daur ulang pada kuartal I 2024. Penjualan perseroan meningkat menjadi Rp 151,6 miliar atau 4,4 persen. periode yang sama tahun lalu.

Direktur Grup Teknologi PT Inocycle Tbk Victor Choi mengatakan pertumbuhan ini terutama disebabkan oleh kuatnya kinerja produk serat stapel poliester daur ulang (Re-PSF). Produk tersebut menyumbang 76 persen dari total penjualan dan meningkat 20,1 persen dibandingkan tahun lalu.

INOV pun berhasil mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 24,4 miliar. Namun dengan terdepresiasinya nilai tukar rupee terhadap dolar AS, INOV mengalami kerugian selisih kurs karena sebagian besar utangnya dalam bentuk dolar AS. Jika kita mengecualikan nilai kerugian selisih kurs dan hanya menghitung aktivitas INOV, maka Perseroan mencatatkan laba operasional sebesar Rp 2,3 miliar pada Q1-2024.

“Perkiraan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan timbulan sampah plastik bisa mencapai 9,9 juta ton pada tahun 2025, sehingga membuat INOV optimistis dengan masa depan plastik dalam industri daur ulang,” kata Direktur INOV Victor Choi dalam keterangannya. . Kamis (2/5/2024).

Victor menjelaskan hingga saat ini perseroan terus mempertahankan dan meningkatkan kapasitas produksinya. Saat ini, produksinya telah mencapai 40.000 ton per tahun untuk memenuhi dan memenuhi permintaan produk berkelanjutan yang terus meningkat.

“Komitmen INOV untuk memperluas kemampuan pengolahannya tercermin dalam pengoperasian fasilitas laundry di Solo, Mojokerto, Medan, Makassar dan Subang, serta pabrik re-PSF di Tangerang, Solo, Mojokerto dan Medan,” kata Victor.

Disusul dengan penambahan fasilitas pencucian di Subang (Jawa Barat) berkapasitas 12.000 ton per tahun dan pembangunan kembali pabrik PSF berkapasitas 7.200 ton per tahun.

 

Selain itu, Victor membeberkan strategi untuk mempertahankan pekerjaannya. Yakni melalui pembangunan laundry dan pusat daur ulang di lokasi strategis di Tangerang, Solo, Mojokerto, Salatiga, Palembang, Medan, dan Makassar.

Fasilitas ini memungkinkan pengumpulan dan pengolahan bahan baku berupa limbah botol plastik PET yang dikumpulkan dari berbagai sektor secara terintegrasi.

Menurutnya, produk produksi INOV banyak digunakan sebagai bahan baku berbagai produk yang umum dijumpai sehari-hari. Serat bukan tenunan yang dihasilkan menghasilkan bahan baku berbagai industri seperti otomotif dan pakaian.

Sementara Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF) yang menjadi penyumbang penjualan terbesar pada kuartal ini juga digunakan untuk membuat produk rumah tangga seperti bantal, selimut, dan bed cover, ”pungkasnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D