0 0
Read Time:3 Minute, 9 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan Elon Musk akan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sela-sela World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Minggu ini adalah tanggal 18-25 Mei 2024.

“(Elon Musk) ingin bertemu presiden di Bali,” lapor Anti News, Kamis (16/5/2024).

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bandjaitan mengatakan Elon Musk akan bergabung dengan beberapa pemimpin Indonesia untuk meluncurkan layanan Starlink di Bali, lapor Reuters.

Kasturi akan berbicara pada World Water Forum di Bali, kata Luhut.

Budi Ari menambahkan, penerbangan “Jalak” akan dilakukan di klinik yang berlokasi di Denpasar, ibu kota Bali.

“Elon Musk harus memanfaatkan kesempatan ini untuk menandatangani perjanjian merger di bidang kesehatan,” ujarnya.

Sebagai informasi, awal bulan ini Starlink mendapat izin menawarkan layanan Internet secara komersial kepada pelanggan ritel di Indonesia.

Starlink akan bekerja sama dengan penyedia jaringan lokal, dan pemerintah Indonesia berharap perusahaan tersebut mampu menyediakan layanan internet hingga ke daerah terpencil.

Pemerintah akan segera meluncurkan Starlink bekerja sama dengan pendiri SpaceX, Elon Musk. Layanan Internet satelit rencananya akan menghubungkan jaringan komunikasi hingga pelosok tanah air.

Luhut Binsar Bandzaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, menilai kehadiran Elon Musk dan Starlink bukan ancaman bagi operator internet lokal. 

Bahkan, Luhut meminta perusahaan layanan jaringan telekomunikasi lain bisa bersaing dengan Starlink. “Iya semua harus bersaing,” ujarnya usai jumpa pers di Bali, Rabu (15/5/2024) untuk ekspedisi Indonesia-Ocean X. 

Di sisi lain, Luhut meyakini kehadiran Elon Musk dan Starling akan membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan publik seperti kesehatan dan pendidikan.

“Kemudian melalui Starlink kita akan bisa berkomunikasi dengan sangat baik dalam jarak jauh. Jadi menurut saya akan lebih berguna untuk masalah kesehatan dan pendidikan.” 

Adapun proyeknya, Starlink akan diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Elon Musk pada Minggu, 19 Mei 2024 dalam rangka World Water Forum (WWF) Bali 2024.

Elon Musk akan bekerja dengan presiden di Starlink, yang akan memfasilitasi komunikasi kita di daerah terpencil. Minggu lusa akan dilakukan,” ujarnya. 

Selain mempromosikan Starling, Elon Musk berencana menjadi salah satu pembicara di WWF 2024 Bali. “Kemudian Elon akan diundang menjadi keynote pada acara perdana WWF,” kata Luhut.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Ari Chettiadi membenarkan Elon Musk telah mendapatkan Sertifikasi Uji Kualifikasi Operasional Satelit Internet Starlink atau sertifikasi ULO. Starlink dapat beroperasi di Indonesia dengan memperoleh sertifikat ULO.

“Begini, tes ini sudah dilakukan, ULO sedang uji kelayakan, Starlink memenuhi kriteria untuk uji kelayakan bekerja di Indonesia. Tapi kemudian masih ada lagi tes, layanan, dan jenisnya. Mungkin,” ujarnya. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Chettyadi saat ditemui di kantor Cominfo Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Budi menjelaskan Starlink harus mengikuti peraturan Indonesia dengan memperoleh sertifikat uji kualifikasi operasional.

“Kami minta terutama ikuti aturan Indonesia kalau frekuensi BPH. Ya, kita bisa kontrol sebagai negara yang ada game online, gambar porno, maka kita tidak bisa menjangkaunya (kalau tidak) kita tidak perlu mengikuti. aturannya,” ujarnya. kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari.

Budi mengatakan, meski Starlink memiliki layanan di Indonesia, namun lebih cocok untuk layanan di wilayah 3T dibandingkan dalam kota.

Pasalnya, dari sisi bisnis, harga Internet satelit dinilai tidak kompetitif dibandingkan layanan Internet terestrial.

“Itu (internet satelit) cocok untuk 3T, tapi tidak di perkotaan. Jadi tidak ada persaingan harga. Kalah di perkotaan. Teknologi satelit cocok untuk daerah, tapi di Jakarta kita pakai satelit,” ujarnya. .

Budi mengatakan Internet satelit sangat ideal untuk menyediakan layanan komersial di wilayah yang infrastruktur seperti BTS seluler dan serat optik sulit dijangkau.

“Kalau (Starlink) mau ritel silakan saja, tapi tanpa teknologi satelit, kawasan timur Indonesia sulit. Jangan bayangkan Starlink dipakai di Jakarta, Starlink kalah bersaing karena Jakarta punya internet cepat,” ujarnya. .

Selain itu, meskipun Starlink bersertifikat ULO, pemerintah terus memantau Starlink atau penyedia layanan Internet lainnya untuk memenuhi standar yang sama dengan penyedia layanan telekomunikasi Internet atau operator seluler lainnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D