0 0
Read Time:1 Minute, 57 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – PT Elnusa Tbk, anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Hulu Pertamina, akan melaksanakan survei seismik di kawasan timur Indonesia yakni Bone dan Seram, Provinsi Maluku.

Elnusa ditugaskan oleh PT Pertamina Hulu Energi untuk melakukan survei seismik di area terbuka (bukan blok migas), dan juga akan bekerja sama dengan SKK Migas. Pelataran ini terletak di perairan dekat Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku seluas 700 km persegi.

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi Agung Adi Susanto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, mengatakan pihaknya telah memerintahkan Elnusa melaksanakan pekerjaan survei seismik di Seram Bagian Timur.

Selain itu, Elnusa juga akan bertemu dengan pemerintah daerah setempat sebelum memulai pekerjaan, kata Agung saat laporan teknis, Minggu (04/07/2024).

Survei seismik merupakan langkah awal dalam proses eksplorasi minyak dan gas. Hasil penelitian ini berupa gambaran perangkap hidrokarbon di dalam tanah. Saat ini survei seismik dilakukan sepenuhnya di lepas pantai menggunakan kapal survei streamer yang memakan waktu sekitar 60 hari.

Proyek Survei Seismik 3D Lepas Pantai ini sangat penting karena wilayah Indonesia Timur yaitu Bone dan Seram mempunyai potensi besar dalam hal sumber energi yang belum diketahui.

Dengan dilakukannya survei seismik 3D Lepas Pantai Bone Seram, diharapkan dapat diperoleh peta struktur geologi dan stratigrafi bawah laut yang lebih akurat dan detail sehingga membantu dalam mengidentifikasi sumber energi di wilayah tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Elnusa Fahzul Siregar mengatakan Elnusa bertekad melaksanakan proyek ini dengan profesionalisme setinggi-tingginya dan menjamin kerja sama dengan seluruh pihak terkait.

“Berkat pengalaman dan komitmen Elnusa dalam melakukan survei seismik, kami yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perusahaan,” kata Fahzul.

Selama sepuluh tahun terakhir, Elnusa telah melakukan survei seismik baik di darat maupun di laut. Bahkan, pada triwulan I tahun 2024, Elnusa berhasil menyelesaikan pekerjaan survei seismik terkait tanah di Jawa Barat dan Riau tanpa ada kecelakaan kerja atau kecelakaan alat.

Hal ini sejalan dengan upaya pencapaian target produksi migas sebesar 1 juta barel per hari (bph) dan 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) pada tahun 2030.

Kami berharap proyek Survei Seismik Lepas Pantai 3D ini menjadi langkah maju dalam memperkuat pemanfaatan sumber daya alam Indonesia, dengan tetap mempertimbangkan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Melalui upaya bersama ini, Proyek Survei Seismik 3D Lepas Pantai di Perairan Bone dan Seram akan menjadi bagian penting dalam eksplorasi energi di Indonesia Timur.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D