0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta – Daimler Truck Holding AG (Daimler Truck) menjalin kemitraan dengan Abu Dhabi Future Energy Company PJSC – Masdar, sebuah perusahaan pembangkit listrik energi ramah lingkungan ternama di UEA.
Keduanya akan mempertimbangkan kemungkinan mengekspor hidrogen cair ramah lingkungan dari Abu Dhabi (UEA) ke Eropa pada tahun 2030 untuk menekankan netralitas karbon.
Penandatanganan MoU di Abu Dhabi. Kedua perusahaan terkemuka ini berkolaborasi dalam peran yang saling melengkapi dalam upaya memajukan upaya pengurangan emisi CO2 di sektor transportasi angkutan jalan raya secara signifikan.
“Ambisi Masdar adalah menjadi salah satu pendorong utama dalam pengembangan hidrogen ramah lingkungan secara global. Dan kami percaya bahwa transportasi adalah salah satu pasar paling strategis untuk hidrogen ramah lingkungan. Penandatanganan perjanjian ini akan semakin memperluas lalu lintas angkutan jalan raya di Eropa “Itu UEA memberikan dukungan untuk menjadi pemimpin pasar hidrogen rendah karbon pada tahun 2031,” kata Jamil Al Ramahi, CEO Masdar.
Martin Daum, Ketua Dewan dan Fawaz Al Muharrami, CEO Daimler Trucks, Deputy Chief Operating Officer (COO) MasdarUAE berencana untuk memposisikan dirinya sebagai produsen dan distributor hidrogen rendah karbon terkemuka dan terpercaya pada tahun 2031.
Sebagai pembangkit listrik energi ramah lingkungan yang terkenal dengan perkembangan tercepat di dunia. Masdar berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam memajukan pengembangan dan penerapan energi inovatif. serta teknologi hidrogen hijau untuk mengatasi tantangan keberlanjutan global.
Masdar didirikan pada tahun 2006 dan telah mengembangkan proyek di lebih dari 40 negara dengan total kapasitas pembangkit listrik lebih dari 20 gigawatt (GW).
Masdar berkomitmen untuk berinvestasi dalam proyek-proyek di seluruh dunia. Yaitu dengan rencana pembangunan yang ambisius untuk mencapai 100 GW pada tahun 2030 dengan nilai gabungan lebih dari USD 30 miliar.
Di sisi lain, Daimler Trucks juga berkomitmen kuat dalam menjunjung Perjanjian Iklim Paris untuk menjadi pemimpin dalam transportasi berkelanjutan. Sebagai contohnya, mereka berencana menjadikan seluruh jenis truk dan bus di pasar global utamanya (Eropa, AS, Jepang) netral CO2 pada tahun 2039.
Untuk mengurangi emisi karbon di dunia transportasi, Daimler Trucks menerapkan strategi ganda dengan membeli kendaraan hidrogen dan baterai.
Pada pameran tentang kelayakan penggunaan hidrogen cair dalam transportasi jalan raya. Prototipe truk Mercedes-Benz GenH2 baru-baru ini menyelesaikan perjalanan sejauh 1.047 kilometer melintasi Jerman.
Bayangkan, dalam kondisi jalan nyata dengan hanya satu muatan hidrogen cair. Perusahaan Jerman Mercedes-Benz juga sedang membangun armada uji pelanggan truk GenH2. Diperkirakan akan dapat digunakan pada pertengahan tahun 2024.
Martin Daum, Ketua Dewan dan CEO Daimler Trucks, mengatakan: “Tujuan kami di Daimler Trucks adalah memimpin transportasi berkelanjutan. Sangat penting untuk menyediakan energi ramah lingkungan secara global untuk dapat mengurangi jejak karbon kendaraan komersial Inisiatif kami dengan Masdar Marks adalah langkah pertama kami dalam mewujudkan pasokan hidrogen cair ramah lingkungan di Eropa.”
Sumber: Oto.com
