0 0
Read Time:1 Minute, 59 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Meninggalnya Faisal Basari menyisakan rasa duka yang mendalam bagi ekonom kawakan Didik J. Rachabini. Didik memiliki hubungan dekat dengan sejarah dan Faisal sebagai teman dekat.

“Kita kehilangan ekonom pendiri Indif, Faisal Basari, sosok yang memiliki cita-cita dan integritas tinggi,” kata Didik. kata Jakarta dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9/2024).

Didik mengenang pertemuannya dengan Muhaimin Iskandar di Forum Pimpinan Redaksi Terbatas tujuh tahun lalu. Saat itu, Didik dan Kak menyoroti minimnya oposisi terhadap pemerintahan Jokowi.

“Mohamein Faisal Basri berdiri dan bersuara keras mengkritik pemerintahan Jokowi yang semakin otoriter,” kata Didik.

Didik mengatakan Faisal Basari adalah sosok yang memiliki tekad dan keberanian yang memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, transparansi, akuntabilitas, dan keadilan dalam perekonomian dan politik Indonesia. Meski tidak menduduki jabatan resmi di partai atau pemerintahan, namun perannya sebagai akademisi dan aktivis politik-ekonomi berpengaruh dalam mendorong reformasi dan reformasi politik dan demokrasi di Indonesia.

Didik juga menyebutkan pentingnya peran Faisal dan Fadil Hasan, Didin Damankhuri dan Naver Messi dalam mendirikan Indif, sebuah organisasi terkemuka, kritis dan progresif yang mengevaluasi kebijakan perekonomian Indonesia. Didik mengaku memiliki pendekatan seperti Faisal dalam melakukan analisis ekonomi independen dan keinginan untuk mendorong reformasi ekonomi yang adil dan berorientasi pada kerakyatan.

Tapi Faisal lebih berani, jernih, dan lugas sehingga tidak seaneh Mohamad, politisi kancil yang menyayangkan demokrasi tanpa adanya oposisi dan bergabung dalam koalisi pada periode pertama pemerintahan Jokowi, lanjut Didik.

Didik mengatakan Faisal mengedepankan prinsip ekonomi berkelanjutan dan berkeadilan. Ia kerap mengutarakan pandangannya mengenai reformasi kebijakan ekonomi yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat kelas bawah.

Yang lebih mengesankan dari sosok Faisal Basri adalah ia mandiri dan anti korupsi, lanjut Didik. Tidak ada yang dapat mempengaruhi pikiran dan keinginannya.’

Didik melanjutkan, Faisal selalu kritis terhadap kebijakan pemerintah dan tak segan-segan menyuarakan perbedaan pendapat, meski tidak populer. Faisal selalu menunjukkan sikap independen dalam analisisnya dan tidak terikat pada kepentingan beberapa partai politik, serta menyayangkan KPK dikurung oleh pemerintah dan Kongres.

“Faisal Basari adalah sosok yang sangat rendah hati yang telah berjasa besar dalam memperjuangkan transparansi dan akuntabilitas dunia ekonomi dan politik di Indonesia. Sebagai salah satu pendiri Indonesian Corruption Watch (ICW), ia kerap vokal. Memberantas korupsi di Indonesia, khususnya di sektor ekonomi dan pemerintahan.

Di bidang akademis, Faisal Basari juga merupakan Dosen Terhormat Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia (UI) dan mendirikan Inf Think Tank dengan kegiatan pengajaran dan penelitian tentang isu-isu ekonomi, dengan fokus pada pembangunan ekonomi dan kebijakan publik. .

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D