0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana (IPO).
Dalam aksi tersebut, perseroan menerbitkan total 252 juta saham dengan nilai nominal Rp20 per saham.
Ecocare Indo Pacific meluncurkan laman e-ipo pada Kamis (2 Januari 2024) dengan menetapkan harga penawaran akhir sebesar Rp 145 per saham.
Namun, perseroan akan menghimpun dana baru sebesar Rp 76,13 miliar dari IPO. Sebelumnya, perseroan mematok harga penerbitan pada kisaran Rp 135-145 per saham.
Perseroan berencana menggunakan 13,50% dana hasil IPO atau setara Rp 8,8 miliar untuk membeli gudang seluas 2.214 meter (termasuk tanah di atasnya) yang terletak di Jalan Raya Cijayanti RT 01 RW 06, Babakan Madang, Bogor (Gudang Cijayanti) .
Saat ini, sekitar 49,20% dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung rencana pengembangan perusahaan melalui berbagai jalur (termasuk namun tidak terbatas pada penjualan dan pemasaran).
Lalu ada pula yang terjadi di organisasi, seperti penguatan dan penambahan karyawan di perusahaan melalui pengembangan produk atau teknologi baru, pembelian alat kerja habis pakai atau ecoCare, dan biaya operasional. Perseroan bisa mengeluarkan belanja modal hingga 18,50%.
Sisanya sebesar 10,80% akan digunakan untuk menyetorkan modal kepada anak perusahaan PT Tukang Bersih Indonesia (PT TBI) yang akan menggunakan dana tersebut sebagai modal untuk mendukung pengembangan perusahaan.
Biaya operasional yang terlibat termasuk pembayaran gaji dan tunjangan kepada karyawan, pembelian alat dan bahan untuk mendukung operasi, dan pembiayaan operasi.
