0 0
Read Time:2 Minute, 4 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Sebagai mitra strategis pemerintah untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan nasional, Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) mendukung upaya pencapaian Visi Emas Indonesia 2045 melalui peningkatan mutu rumah sakit dan sumber daya manusia kesehatan. (SDM).

Ketua Umum PERSI, Dr. Bambang Wibowo, Sp.O.G., SubSp.K.Fm, MARS, FISQua mengatakan, sebagai mitra Kementerian Kesehatan, pihaknya mendukung seluruh program yang bermanfaat bagi masyarakat.

Prinsipnya PERSI adalah mitra strategis pemerintah dan segala kebijakan yang diambil pemerintah bermanfaat bagi masyarakat dan sesuai dengan undang-undang yang ada, kita akan maju bersama, kata Bambang yang ditemui pada Kongres PERSI 2024. . Jakarta, Sabtu (19/10).

Termasuk dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit yang pada akhirnya berkontribusi pada lahirnya sumber daya manusia unggul menuju Indonesia emas (2045),” imbuhnya. Rumah sakit harus bersiap untuk mendukung pendidikan kedokteran

Bambang menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit sebagai landasan utama membangun sistem kesehatan yang kuat. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pasien, tetapi juga memastikan bahwa rumah sakit menjadi tempat pendidikan kedokteran yang berkualitas.

“Kualitas rumah sakit sangat penting, apalagi jika dijadikan rumah sakit pendidikan. Dengan kualitas pelayanan yang baik, kita tidak hanya akan melahirkan dokter-dokter yang cerdas namun juga beretika,” jelasnya.

Dengan peningkatan kualitas yang berkelanjutan, PERSI optimis rumah sakit Indonesia mampu bersaing secara global. Hal ini juga akan menjadi solusi terhadap fenomena masyarakat yang memilih berobat di luar negeri. Kualitas rumah sakit yang lebih baik akan mendorong masyarakat untuk memilih pengobatan di dalam negeri, katanya.

“Kalau rumah sakit kita bagus, kita bisa menghindari perawatan orang di luar negeri yang biayanya mencapai 170 triliun rubel per tahun,” ujarnya.

 

Bambang juga menyoroti peran rumah sakit dalam mendukung sektor kesehatan dan perekonomian. Menurutnya, sektor kesehatan dan industri terkait seperti alat kesehatan dan farmasi merupakan usaha yang dapat mendongkrak perekonomian nasional. Namun terdapat tantangan seperti tingginya beban pajak atas peralatan kesehatan dan obat-obatan.

“Kami berharap Pemerintah dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif, terutama dalam hal perpajakan. Saat ini alat kesehatan masih dikenakan pajak barang mewah sehingga saat ini harganya mahal. Obatnya juga mahal. Karena di atas industri kimia tidak tersedia. Di sini obatnya lebih mahal.”

Menurutnya, hal ini mencerminkan daya saing rumah sakit dalam dan luar negeri. Jika pajak atas alat kesehatan dan obat-obatan tidak termasuk dalam kategori barang mewah, maka biaya produksi pelayanan kesehatan dapat ditekan.

Bambang Wibowo berharap dengan semakin baiknya dukungan pemerintah terhadap bidang kesehatan, maka rumah sakit di Indonesia dapat tumbuh dan berkembang. Dengan demikian, kontribusinya terhadap kesehatan masyarakat dan perekonomian dapat lebih optimal

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D