0 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Mantan Direktur Penyakit Menular WHO untuk Asia Tenggara, Profesor Tjandra Yoga Aditama mengatakan, situasi mulai dari wabah hingga insiden perang masih menjadi tantangan global pada Hari Kesehatan Dunia tahun ini yang perlu diatasi. “Tema Hari Kesehatan Dunia tahun ini adalah ‘My health, my right’ atau kesehatan kita adalah hak kita. Tema tersebut dipilih oleh WHO karena tema tersebut menghadapi tantangan di berbagai belahan dunia,” ujar Tjandra Yoga Aditama saat dia dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (07/04/2024). 

Sejumlah tantangan yang dimaksud antara lain terjadinya berbagai epidemi dan peningkatan berbagai jenis penyakit yang semuanya dapat menyebabkan kesakitan, kematian, bahkan kecacatan. Selain itu, kata Tjandra, terdapat berbagai situasi perang dan konflik yang menimbulkan kesakitan, kelaparan, gangguan jiwa bahkan kematian.

Kemudian permasalahan lingkungan hidup semakin banyak terjadi, seperti polusi udara, dimana polusi udara outdoor dan indoor menyebabkan satu kematian setiap lima detik di dunia. Kita belum punya angkanya untuk Indonesia, ujarnya.

Tjandra menjelaskan tantangan lain di Hari Kesehatan Dunia adalah terkait kesetaraan dalam pelayanan kesehatan. Berdasarkan data WHO, kata Tjandra, masih ada lebih dari 4,5 miliar orang di dunia yang belum sepenuhnya mendapatkan layanan kesehatan dasar yang berkualitas. “Tegasnya, dengan tema Hari Kesehatan Sedunia tahun ini, diharapkan terwujud kesehatan untuk semua,” ujarnya.

Tjandra yang juga merupakan Direktur Pascasarjana Universitas YARSI mengatakan, hak masyarakat atas kesehatan dapat dipenuhi melalui sejumlah rekomendasi WHO kepada pemerintah di berbagai negara di dunia. “Rancangan dan penerapan regulasi di berbagai sektor. Mulai dari pajak rokok, gula, dan alkohol,” ujarnya.

Selain itu, WHO juga menargetkan pengurangan penggunaan zat antimikroba di bidang pertanian dan peternakan pada tahun 2030 hingga 30-50 persen, untuk menjamin ketersediaan dan penggunaan energi bersih seperti matahari, air, angin, dan listrik. “Dari segi hukum, untuk memastikan tidak ada bentuk diskriminasi. Pemerintah harus menyediakan infrastruktur bagi pengendara sepeda dan pejalan kaki, serta menjamin hak pekerja dan pekerja untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, perlindungan kesehatan kerja dan kesetaraan pelayanan. Kepada seluruh pekerja dan karyawan yang ada, baik laki-laki maupun perempuan,” ujarnya.

Hari Kesehatan Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 7 April. Tema tahun ini dipilih untuk memperjuangkan hak setiap orang, dimanapun, untuk memiliki akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan dan informasi berkualitas tinggi, serta air minum yang aman, udara bersih, nutrisi yang baik, perumahan berkualitas, kondisi kerja dan lingkungan yang layak, dan kebebasan dari diskriminasi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D