0 0
Read Time:1 Minute, 42 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Hyoyeon SNSD, Bomi Apink, dan Lim Na Young akhirnya bisa bernapas lega setelah terjebak di pulau bidadari saat syuting Pick Me Trip di Bali. Ia diketahui tak bisa pulang pada Kamis (25/4/2024) pekan lalu karena terkendala dokumen imigrasi.

Baru-baru ini Antara diberitakan, dari 32 anggota kelompok beragam tersebut, 15 di antaranya kembali ke Korea pada Jumat (26/4/2024) lalu. 14 lainnya menyusul sehari kemudian pada hari Sabtu.

Namun, dua produser acara tersebut kemudian dideportasi ke Korea Selatan. Dia adalah seorang pria berinisial YJC dan seorang wanita berinisial NJ, dan dia bertanggung jawab atas proses produksi reality show yang juga dibintangi oleh Dita Karang.

Kepala Imigrasi Ngura Rai Suhendra di Denpasar, Minggu, mengatakan keduanya terbukti melakukan pelanggaran, yakni penyalahgunaan izin tinggal imigran dan tidak melengkapi izin produksi film bagi orang asing di Indonesia.

Kedua produser tersebut diturunkan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada Sabtu malam, di mana mereka akan melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur dan Seoul, Korea Selatan dengan Malaysia Airlines. Mereka dikenakan Pasal 75 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dan masuk dalam daftar orang yang dilarang masuk wilayah Indonesia.

Suhendra menjelaskan, awalnya pihak produser mengajukan izin pembuatan film/video tersebut kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul (KBRI). KBRI memberikan rekomendasi, namun memasukkan beberapa poin untuk perbaikan.

Namun kedua produser tersebut tidak pernah menghubungi KBRI Seoul dan malah tiba di Bali pada 21 April 2024 bersama rombongan kru produksi.

Seperti dilansir Lifestyle dianrakyat.co.id, Kepala Dinas Pariwisata Tjo Bagus Pemayun (Kadispar) pun angkat bicara mengenai hal tersebut.

Pemayun mengatakan, meski acara tersebut merupakan promosi pariwisata gratis, namun peraturan terkait izin tetap harus dipatuhi.

“Kemendikbud mendapat izin untuk film tersebut, namun ternyata tidak mengajukan visa khusus untuk film tersebut, yang jelas berbeda dengan visa turis. Ini menimbulkan masalah,” ujarnya.

Acara tersebut sebelumnya dilaporkan tayang di KBS Joy. Namun, seperti dijelaskan pihak televisi ini, belum ada konfirmasi mengenai penayangannya.

“Kami tidak ada hubungannya dengan perusahaan produksi yang syuting di Bali,” kata KBS Joy seperti dilansir Jung Ang Daily Korea.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D