JAKARTA – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) akan menyelenggarakan Pameran Buku Gemilang 2024 pada Jumat (20/9/2024) di Balai Sudirman, Jakarta. Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka (NJDP) akan diserahkan di Perpustakaan Gemilang 2024
Asisten Pengembangan Perpusnas, Adin Bondar mengatakan, NJDP diberikan pemerintah melalui Perpusnas sebagai bentuk apresiasi kepada berbagai pemangku kepentingan terhadap literasi. Dengan cara ini, Asosiasi Literasi Nasional terus menjadi organisasi sosial yang mencakup seluruh pelosok tanah air.
Baca juga: Bertugas Pelestarian Naskah Nusantara, Perpusnas Raih Penghargaan UNESCO
Dalam jumpa pers, Rabu (18/9/2024), ia menjelaskan: “Dengan adanya penghargaan ini, kami berharap dapat menjadi katalisator bagi seluruh aktivis dan mitra pembangunan di bidang literasi”.
UU No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan mengamanatkan agar pemerintah pusat dan daerah memberikan penghargaan kepada mereka yang berhasil melaksanakan perjalanan untuk menumbuhkan kecintaan membaca. Perpustakaan Gemilang 2024 merupakan Perayaan Literasi berkonsep edutainment yang mengangkat tema “Literasi Berkelanjutan untuk Indonesia Maju”.
NJDP diberikan dalam tujuh kategori, yaitu Penggiat Literasi, Komunitas Literasi, Literasi Daerah/Kota, Kurator Naskah Kuno, Media Massa, Jurnalis dan Seumur Hidup. Selain penghargaan NJDP, pada Perpustakaan Gemilang 2024 juga diberikan penghargaan kepada pemenang beberapa lomba dan polling yang dilakukan Perpustakaan Nasional.
Baca juga: Perpustakaan Nasional RI Koleksi 1003 Naskah Sunda Terbanyak di Dunia
Lomba-lomba tersebut antara lain Lomba Elokusi Nasional Siswa SD/MI, Lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA, Lomba Membaca SMA, Pemilihan Buku Terbaik (Perpustakaan), dan Perpustakaan Nasional untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Direktur Lembaga Pengkajian Perpustakaan dan Pemajuan Budaya Baca Perpustakaan Nasional Nurhadisaputra menuturkan, acara Gemilang merupakan puncak acara literasi tahunan.
Untuk penghargaan NJDP dikabarkan, pihaknya mendapat proposal dari Indonesia. Ada 300 aplikasi untuk kelas literasi saja. Setelah melalui evaluasi menyeluruh, hasilnya akan dirilis sebelum Gemilang 2024.
Tak hanya itu, ia menegaskan, Perpusnas juga memantau pihak-pihak yang bertujuan menggalakkan literasi agar bisa diapresiasi. Dia menambahkan: “Ada banyak hal, tapi yang paling penting adalah mempertimbangkan kekuatan besar mereka dan dampak dari apa yang mereka lakukan.”
Perpustakaan Gemilang mewakili mitra kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, mitra profesional, duta membaca se-Indonesia, perwakilan membaca daerah, orang tua literasi, forum buku, layanan perpustakaan daerah, pustakawan, guru dan masyarakat. Fitur Perpustakaan Gemilang pada tahun 2024 adalah Pasha ‘Ungu’.