0 0
Read Time:1 Minute, 25 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Permasalahan gizi masih menjadi tantangan besar di Indonesia. malnutrisi, Baik gizi lebih maupun kurang merupakan hal yang umum terjadi pada semua umur, terutama anak-anak. Namun tahukah Anda bahwa menanam susu bisa menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut?

Dokter spesialis anak, dr Dian Sulistya Ekaputri, mengatakan kandungan nutrisi pada susu pertumbuhan menjadi penyebab gizi buruk di Indonesia. Ia mengatakan tiga persoalan gizi berlebih dan gizi mikro bisa diatasi. Dalam laporan yang diterima di Jakarta, Jumat (10/11/2024), Dion mengatakan gizi buruk sering terjadi pada anak-anak yang mengalami stunting atau wasting (berat badan sangat rendah). Selain masalah fisik, anak yang kekurangan gizi juga berisiko mengalami masalah intelektual dan kesehatan yang serius, ujarnya.

“Pada saat yang sama, mengonsumsi makanan berkalori tinggi menyebabkan obesitas, diabetes, dan penyakit tidak menular lainnya karena kekurangan gizi. Hal ini tidak terlepas dari gaya hidup yang fokus pada makanan cepat saji dan rendah gizi,” ujarnya.

Di sisi lain, vitamin Defisiensi zat gizi mikro seperti zat besi dan yodium seringkali tersembunyi dan sulit diidentifikasi, namun dampaknya jauh lebih besar, seperti defisiensi vitamin A atau penglihatan buruk dan anemia vitamin A. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan gizi tersebut dinilai perlu adanya sumber konsumsi yang dapat memenuhi kebutuhan gizi susu yang mempunyai banyak manfaat.

Ia mencontohkan susu formula dan susu formula yang mengandung banyak nutrisi seperti zat besi dan vitamin C yang penting untuk tumbuh kembang anak secara optimal. C mendukung penyerapan zat besi hingga 2x,” kata Diane.

Selain itu, manfaat susu formula pada masa perkembangannya memerlukan kecerdasan, kemampuan belajar; Dapat berkontribusi pada kreativitas dan keterampilan pemecahan masalah. “Nutrisi pada susu formula dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk keterampilan belajar, kreativitas, dan pemecahan masalah,” kata dr Dion Sulistya Ekaputri.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D