0 0
Read Time:2 Minute, 33 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Rasulullah SAW pernah melantunkan doa untuk dibaca ketika menghadapi kesulitan atau ketika hidup menjadi sulit.

Sebagaimana tercantum dalam Imam Nawawi Al-Azkar (Beirut: Dar Ibn Hazm, 2004) halaman 238:

Rahmat dan berkah Tuhan menyertai Anda

Allâhumma lâ sahla illâ mâ jaaltahu sahlan wa anta taj’alul ḫazna idzâ syi’ta sahlan.

Arti:

“Ya Tuhan, tidak ada yang mudah kecuali dipermudah dan dipersulit,” ujarnya, Rabu (17/7/2024).

Menurut Imam Nawawi, kata “hans” dalam kalimat shalat mengacu pada tanah keras dan tanaman yang tumbuh di sana.

Doa ini dianjurkan karena selama hidup di dunia ini, ada kalanya manusia terjebak dalam keadaan atau situasi sulit. Embuh tentang pekerjaan, keluarga dan sejenisnya.

Faktanya, rencana yang dibuat dengan hati-hati terkadang menemui kesulitan saat dilaksanakan.

Menurut NU Online, kendala tersebut bisa disebabkan oleh faktor internal, seperti mood yang terganggu, pikiran yang tidak jelas, dan lain-lain. Hal ini mungkin disebabkan oleh faktor eksternal, seperti lingkungan yang kurang mendukung, peraturan baru dari instansi, dan lain-lain.

Dalam situasi sulit seperti ini, umat Islam sangat dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT, agar apapun atau apapun yang mereka hadapi dapat ditangani dan diatasi dengan mudah.

Selain doa di atas, Imam Bukhari meriwayatkan doa yang sama dalam kitabnya Al-Abul Mufarad, yaitu doa yang dibaca ketika menghadapi rintangan, masalah dan membutuhkan jalan keluar:

 Semoga Allah memberkati Anda

Allāhumma, rahmataka arjū, wa lā takilnī ilā nafsī tharfata ‘aynin, ashlih lī sya’nī kullahū, lā ilāha illā anta.

Arti:

“Tuhan, kasihanilah aku. Jangan tinggalkan aku sendirian untuk membereskan masalah meski hanya sesaat. Semoga semua transaksi saya menguntungkan. Tidak ada Tuhan selain Engkau.’

Ketika dihadapkan pada permasalahan hidup dan mati, permasalahan kesehatan yang dapat menyerang adalah permasalahan kesehatan mental.

Salah satu cara menjaga kesehatan mental adalah dengan berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Allah. Doa-doa yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan jiwa antara lain:

وَلَا تَكِلْنِي يْنٍ

Ya hayyu, ya qayyūmu, bi rahmatika astaghītsu, ashlih lī sya’nī kullahū, wa la takilnī ilā nafsī tharfata ‘aynin.

Arti:

“Wahai Yang Mahakuasa dan Abadi, aku mohon bantuanmu dengan rahmatmu. Semoga semua transaksi saya menguntungkan. “Jangan tinggalkan saya sendiri untuk membereskan masalah ini untuk sementara waktu,” kutip NU Online.

Doa ini diajarkan oleh putri Rasulullah SAW, Siti Fatimah, kepada putrinya demi kesehatan jiwanya. Rasulullah memerintahkan kita untuk membaca Fatimah di pagi dan sore hari.

Doa ini pada hakikatnya adalah permohonan rahmat dan campur tangan Allah SWT untuk menyelesaikan permasalahan dalam hidup. Doa kesehatan jiwa ini diriwayatkan oleh Imam Ansa’i, Ibnu Sunni, Hakim dan Bayhaqi.

Ahmad bin Amr bin Daheq sedikit banyak berdoa kepada Rasulullah SAW, semoga Allah merahmatinya dan memberinya kedamaian. Ia mengatakan, doa kesehatan jiwa ini merupakan doa yang biasa dipanjatkan Rasulullah ketika menghadapi musuh di Gunung Uhud.

Arti Ahmed bin Amr bin Dahaq:

 Semoga Tuhan memberkati Anda dengan kedamaian dan ketenangan

Ya hayyu, ya qayyūmu, bi rahmatika astaghītsu, ikfinī kulla sya’in, wa lā takilnī ilā nafsī tharfata ‘aynin.

Arti:

“Wahai Makhluk Yang Mahakuasa dan Abadi, aku mohon belas kasihanmu. Saya punya cukup uang untuk menangani semuanya. “Jangan tinggalkan aku sendirian untuk menyelesaikan masalah walaupun hanya sesaat” (HR Ahmad bin Amr bin Dhahaq).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D