0 0
Read Time:2 Minute, 26 Second

Balikpapan – Universitas Balikpapan (UNIBA) akan berkontribusi di bidang kesehatan untuk mendukung pembangunan Ibukota Negara Republik Indonesia (IKN). Dengan mendirikan jurusan kedokteran, UNIBA disebut-sebut menjadi perguruan tinggi swasta pertama di Kalimantan Timur (Kaltim) yang berani memutuskan mendirikan pusat kesehatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan.

Rektor UNIBA Isradi Zainal mengatakan saat ini kebutuhan dokter di Kaltim sangat besar. Jumlah dokter yang tersedia sangat bervariasi dari jumlah penduduk Kalimantan Timur.

“Masih banyak kekurangan dokter. Jumlah dokter di Kaltim masih sedikit dan akan semakin bertambah dengan hadirnya IKN,” tuturnya.

Ia mengatakan, proses pendirian departemen medis dilanjutkan dengan masukan dari semua pihak yang terlibat. Tidak hanya dari pihak penguasa dan pemerintah saja, namun juga dari kalangan pejabat dan masyarakat adat.

Pendirian Departemen Kedokteran merupakan fokus utama pelayanan kesehatan di Kalimantan Timur dan IKN. Sebagai kampus swasta pertama yang mengusulkan pendirian kampus kedokteran, Isradi berharap UNIBA mampu melahirkan mahasiswa kedokteran baru yang berprestasi.

“Keberadaan IKN menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan, pendiriannya mendapat dukungan banyak pihak. Kewenangan IKN, pemerintah, pejabat dan tokoh kebudayaan dan masyarakat,” ujarnya.

Tak hanya itu, Uniba juga menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) IA Moise Samarinda. Rumah sakit ini dinilai paling cocok untuk mendukung proses belajar mengajar di Departemen Kedokteran UNIBA. Diharapkan persetujuan segera diterima dan Uniba dapat segera memulai pendaftaran mahasiswa baru pada tahun depan.

“Kami terus menjalin kerja sama dengan seluruh rumah sakit di Kaltim. Namun dari segi kebutuhan, RS IA Moise adalah yang terbaik. Semuanya sudah dicoba,” ujarnya.

Hadir dalam penandatanganan kerja sama tersebut, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi mengatakan, pihaknya mendukung upaya pendirian fakultas kedokteran di Uniba. Melalui RSUD IA Moise, Pemkot Samarinda akan meningkatkan kualitas pendidikan. Tidak hanya sarana dan prasarana, namun juga tenaga medis khususnya dokter.

“Kultim dan IKN sangat membutuhkan dokter. Ketika RS IA Moise menjadi RS pendidikan, maka kami tidak hanya akan membenahi gedungnya, tapi juga tenaga medisnya,” ujarnya.

Ia sangat mengapresiasi keputusan UNIBA mendirikan departemen kedokteran, karena selain menyiapkan dokter di Kaltim, juga mendukung pelayanan kesehatan bagi IKN.

“Saya rasa semangat UNIBA untuk mendirikan jurusan kedokteran sangat baik. Apalagi kedepannya peningkatan jumlah masyarakat yang datang ke IKN memerlukan pelayanan yang prima. Pemerintah Samarinda yang memberikan bantuan melalui RS IA Moise,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Cultim Yapenti Dharma Wirawan Randy S. Ismail mengaku sangat bersyukur RSUD UNIBA dapat bekerjasama dengan IA Moise Samarinda. Ia berharap kerja sama tersebut dapat berjalan dengan baik hingga mendapat persetujuan pengoperasian dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemneristekdiktii).

“Saya bersyukur Departemen Kedokteran UNIBA sudah bisa menjalin kerjasama dengan RS IA Moises dan tentunya kita berterima kasih kepada Pemerintah Kota Samarinda. Kerja sama ini masih kita tunggu, mudah-mudahan mendapat persetujuan operasi. bertemu pada bulan November,” tutupnya.

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Jokowi, Pramono Anung Tak Tandatangani Perintah Pengunduran Diri Sekretaris Kabinet: Saya Ikuti Aturan Main Pramono Anung Mundur dari Jabatan Sekretaris Kabinet karena Masih Calon Gubernur Jakarta 2024 dianrakyat.co.id.co Adalah Kandidat. ID 14 September 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D