JAKARTA – PT Kustodian Central Effect Indonesia (KSEI) menyebutkan jumlah investor di pasar modal Indonesia mencapai 13,07 juta pada semester I 2024. Jumlah ini meningkat sebesar 1,1% pada bulan hingga Mei 2024 (MoM), mencapai 12,9 juta.
Sebanyak 55,38% di antaranya merupakan investor berusia di bawah 30 tahun, sebagian besar merupakan generasi Milenial dan Gen Z.
Samsul Hidayat, Direktur KSEI di Jakarta, Jumat (19 Juli 2024) mengatakan, “Rata-rata pertumbuhan investor sepanjang tahun hingga 2020 tercatat sebesar 38,7% dengan dominasi investor lokal sebesar 99% dari total investor.
Produk reksa dana (S-INVEST) masih mendominasi dengan 12,3 juta investor. Sedangkan saham (C-BEST) mencapai 5,78 juta investor. Dominasi investor dalam negeri mendominasi seluruh produk, baik reksa dana, saham, dan obligasi pemerintah.
Sedangkan 67,47% investor pasar modal Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa. Pekerjaannya sangat beragam, dengan total 33,6% pegawai pemerintah, pegawai swasta dan guru, serta 25,46% pelajar.
Investor dengan latar belakang bisnis hanya menyumbang 15,78%, disusul industri lain sebesar 18,4%.