0 0
Read Time:3 Minute, 3 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Kepala Korps Jalan (Kakorlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Irjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan, ada 155 kasus kecelakaan lalu lintas selama Idul Fitri 2024. pulang tanggal 4 April sampai hari H, 10 April 2024.

Jumlah kecelakaan tersebut mengalami penurunan sebesar 12 persen dibandingkan periode lebaran tahun lalu.

“Dari tanggal 4 April hingga Hari H terjadi penurunan di seluruh Tanah Air. Terjadi penurunan sebesar 12%, dari periode sebelumnya 1.723 kasus menjadi 1.581 kasus,” kata Aan dikutip Antara, Jumat (4/12/2021). 2024).

Mortalitas (kematian) korban akibat kecelakaan lalu lintas pada arus mudik mengalami penurunan sebesar 0,04%. Namun, cedera serius meningkat sebesar 16%. Sedangkan cedera ringan mengalami penurunan sebesar 18%.

“Data tersebut kami bandingkan dengan waktu kerja lalu lintas mudik tahun 2023,” kata Kakorlantas.

Di antara ratusan kecelakaan lalu lintas, terdapat dua kecelakaan fatal yang terjadi karena jumlah korbannya tidak sedikit. Dirangkum dianrakyat.co.id, berikut dua kecelakaan fatal di Tol Trans Jawa saat mudik Lebaran 2024: 1. Kecelakaan Bus Rosalia Indah Tujuh orang meninggal dunia.

 

Kecelakaan bus Rosalia Indah terjadi di KM 370 Tol Semarang-Batang di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis pagi (4/11/2024). Akibatnya tujuh orang meninggal dunia.

Humas Polda Jateng, Kompol Satake Bayu Setianto membenarkan, hanya satu kecelakaan yang terjadi pada bus Rosalia Indah.

Bayu menjelaskan, kecelakaan bermula saat bus Rosalia Indah melaju dari arah barat ke timur atau Jakarta-Semarang.

Sesampainya di lokasi kecelakaan di KM 370, bus bernomor polisi AD 7019 OA keluar jalur dan masuk ke selokan di sisi kiri jalan.

Menurut Satake, spekulasi awal, sopir bus Rosalia Indah terjatuh sehingga menyebabkan kendaraan keluar jalur.

Bus ini mengangkut 34 orang termasuk sopir dan kondektur, ujarnya.

Tujuh orang tewas dalam kecelakaan tersebut dan dilarikan ke RS Islam Weleri, Kabupaten Kendal.

Selain tujuh orang tewas, penumpang bus Rosalia Indah juga mengalami luka-luka sebanyak 15 orang.

 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sedikitnya 12 orang tewas menyusul serangkaian kecelakaan di jalan Jakarta-Cikampek (Japek) KM 58+600, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024).

Dua korban meninggal diketahui menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Listyo mengungkapkan, diperoleh dua KTP, kemudian namanya diidentifikasi.

“Dan keluarganya kita tangkap. Satu di Ciamis, satu lagi dari Bogor,” kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers, Senin.

Ia juga mengatakan, korban kecelakaan ini berjumlah 12 orang, tujuh laki-laki dan lima perempuan. Mereka semua ada di Gran Max.

Menurut Listyo, jenazah korban kecelakaan lalu lintas Jakarta-Cikampek mengalami luka bakar parah sehingga perlu waktu lama untuk mengetahui siapa dirinya. Tim DVI Polri saat ini sedang mengumpulkan data visum dan ante mortem.

Disebutkan, saat ini 4 KK sedang diperiksa antemortem dan lainnya masih dalam pencarian.

“Supaya pada saat pertandingan bisa kita sumbangkan kepada keluarga orang yang dipukul, begitulah yang terjadi saat ini,” ujarnya.

Kecelakaan terparah terjadi pada Senin pagi saat dilakukan contraflow di Tol Jakarta-Cikampek. Rentetan kecelakaan di ruas jalan Jakarta-Cikampek Km 58 itu bermula saat sebuah mobil Grand Max yang salah arah hendak keluar dari pinggir jalan dan memasuki jalan yang melaju menuju Jakarta.

Kemudian bus tujuan Cikampek tidak bisa menghindari mobil Grand Max, kemudian terjadi kecelakaan dan terbakar. Mobil Terios kemudian menabrak bus Grand Max dan mobil tersebut terbakar.

Mobil Grand Max yang terbakar dalam kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek itu ditemukan bernomor polisi B-1635-BKT atas nama Yanti Setyawan Budidarma.

Kapolsek Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono di Karawang, Senin, kecelakaan fatal terjadi di KM 58 jalan Jakarta-Cikampek yang melibatkan tiga mobil, dua van, serta dua mobil Grand Max dan Daihatsu Terios.

Bus yang terlibat kecelakaan adalah bus Primajasa nomor B-7655-TGD. Sementara itu, nomor registrasi Daihatsu Terios masih belum diketahui dan mobil Grand Max diketahui bernomor registrasi B-1635-BKT.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D