0 0
Read Time:2 Minute, 15 Second

dianrakyat.co.id Tekno – Bulan merupakan satelit alami yang mengorbit bumi. Akibat pantulan sinar matahari, bentuk Bulan jika dilihat dari Bumi berubah. Proses perubahan ini dikenal sebagai fase Bulan. Dalam urutan fase-fase Bulan, terdapat empat fase utama yang meliputi bulan baru, bulan paruh awal (kuartal pertama), bulan purnama, dan paruh akhir bulan (kuartal terakhir). Masa revolusi Bulan pada orbitnya, dihitung dari periode bulan baru sampai paruh pertama bulan purnama, bulan purnama, paruh terakhir bulan purnama, dan kembali pada periode bulan baru yang dikenal dengan periode sinodik yang mempunyai durasi rata-rata 29.53059 hari (29 hari 12 jam. 44 menit 03 detik Nah, berikut daftar fenomena bulan yang akan terjadi sepanjang tahun 2024 berdasarkan data dianrakyat.co.id Tekno: Fase Bulan Purnama 25 Maret 2024: Gerhana Bulan Purnama Penumbra) Gerhana merupakan fenomena gerhana pertama di tahun 2024. Peristiwa tersebut terlihat dari Indonesia Timur, namun dalam waktu yang sangat singkat setelah matahari terbenam. Hal ini dikarenakan Gerhana Bulan Penumbra berlangsung dari siang hingga malam di Indonesia. Saat terjadi gerhana ini, Bulan tidak menghilang dari langit di malam hari. Bahkan tidak mudah untuk mengetahui apakah Bulan sedang gerhana atau hanya Bulan Purnama biasa. Bulan tampak hanya sedikit lebih gelap, atau kurang terang. Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024 akan dimulai pada pukul 11.53 WIB dan berakhir pada pukul 16.32 WIB. Puncak gerhana terjadi pada pukul 14.13 WIB dengan durasi gerhana total 4 jam 39 menit. Untuk Indonesia, hanya pengamat di wilayah Indonesia bagian timur yang berkesempatan melihatnya, yakni Papua dan sebagian Maluku. Bulan akan terbit pada kondisi gerhana pukul 17.47 WIT dan dapat diamati hingga pukul 18.31 WIT saat gerhana berakhir. Untuk Indonesia bagian tengah dan barat, gerhana akan berakhir saat Bulan Purnama terbit sore hari 18 September 2024: Gerhana Bulan Purnama Sebagian Gerhana Bulan Purnama Sebagian (GBS) akan terjadi pada 18 September 2024. Pengamat di Indonesia belum bisa melakukannya. bersaksi. acara ini. Gerhana bulan sebagian ini hanya bisa disaksikan oleh pengamat di benua Amerika, Eropa, Afrika, sebagian Asia bagian selatan, Samudera Pasifik, Samudera Atlantik, Arktik, Antartika. Gerhana bulan sebagian 18 September 2024 akan dimulai pukul 07.41 WIB saat Bulan. memasuki bayangan kabur atau penumbra dan gerhana sebagian dimulai pada pukul 09.12 WIB saat Bulan memasuki bayangan umbra. Bulan meninggalkan umbra Bumi pada pukul 10.15 WIB dan terakhir gerhana bulan berakhir pada pukul 11.47 WIB dengan Bulan meninggalkan bayangan tipis. Durasi gerhana bulan sebagian ini berlangsung selama 4 jam 6 menit, namun gerhana sebagian berlangsung selama satu jam 2 menit. Matahari Pagi Indonesia Deklarasikan Sebagai Ormas, Ahmad Muzani Ungkap Tugasnya Bantu Pemerintahan Prabowo Matahari Pagi Indonesia mendeklarasikan dirinya sebagai Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan mengukuhkan kepengurusannya secara keseluruhan akhir pekan ini. dianrakyat.co.id.co.id 29 September 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D