dianrakyat.co.id, Jakarta PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, 24 Juni 2024. Presiden KPEI Iding Pardee dalam RUPST mengatakan perseroan mencatatkan pertumbuhan dana jaminan dan agunan. Cadangan tahun 2023.
Dana penjaminan meningkat dari Rp7,01 triliun pada akhir tahun 2022 menjadi Rp7,74 triliun pada akhir tahun 2023. Dana jaminan juga meningkat dari Rp 181,44 miliar menjadi Rp 194,14 miliar,” kata Iding. secara resmi. Pernyataannya dikutip Selasa (25/6/2024).
Iding mengatakan, total nilai portofolio yang dikelola KPEI juga meningkat dari Rp 31,66 triliun pada akhir tahun 2022 menjadi Rp 31,83 triliun pada akhir tahun 2023. Laba bersih yang dibukukan KPEI pada tahun 2023 sebesar Rp 105,98 miliar.
“Pendapatan tersebut mendongkrak total nilai aset sebesar 5,24% menjadi Rp 2,17 triliun pada akhir tahun 2023. Namun beban operasional sedikit meningkat sebesar 3,95% menjadi Rp 454,62 miliar sejalan dengan berbagai langkah pengembangan bisnis. Penjelasan.
Selain itu, Iding mencatat rata-rata nilai transaksi bursa harian (RNTH) pada tahun 2023 sebesar Rp 10,75 triliun atau turun 26,92% dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan jumlah tersebut, RNTH KPEI bertransaksi sebesar Rp4,05 triliun dengan efisiensi transaksi sebesar 55,17%.
Penurunan RNTH pada tahun 2023, lanjut Eiding, juga akan berdampak pada perubahan keuangan KPEI, khususnya pendapatan KPEI. Pendapatan KPEI pada tahun 2023 mencapai Rp 588,18 miliar, turun 22,68% dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun KPEI berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan usaha lainnya yaitu pendapatan pengelolaan dana penjaminan yang tumbuh sebesar 99,35%, dan pendapatan baru pada tahun 2023 dari pengelolaan portofolio sebesar Rp2,28 miliar, tutupnya.
Sesuai mata acara RUPST juga disetujui besaran subsidi laba bersih perseroan tahun 2023 yang diarahkan untuk cadangan penjaminan sebesar Rp5,30 miliar dan cadangan wajib sebesar Rp74 miliar.
Dengan demikian, Rapat Umum menyetujui dan mengesahkan baik laporan tahunan perseroan maupun laporan keuangan, serta laporan pengawasan pengurus tahun buku 2023.
RUPST KPEI dihadiri oleh pemegang saham tunggal KPEI yaitu PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diwakili oleh Iman Rahman selaku Pimpinan BEI dan Sunandar sebagai Direktur BEI.
Rapat dipimpin oleh Komisaris Utama Hosen bersama Komisaris Ronald Vaas dan Uriep Budhi Prasetio. Jajaran direksi yang ikut serta terdiri dari Iding Pardi sebagai CEO, Antonius Herman Azwar, dan Umi Kulsum sebagai direktur.