0 0
Read Time:2 Minute, 6 Second

JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi menghentikan konektivitas internet antara Kamboja dan Filipina mulai 25 Juni 2024. Hal ini sebagai upaya menyikapi peningkatan perjudian online yang menyasar pasar Indonesia.

Riset dan temuan Cominfo menunjukkan bahwa kedua negara ini merupakan hub operasional operator judi online terbesar yang menyasar Indonesia.

Menurut Teguh Afriyandi, Direktur Jenderal Pengendalian dan Informasi Aplikasi (Aptika) Aptika Cominfo, langkah tersebut merupakan langkah cepat untuk membatasi akses situs perjudian online yang beroperasi di Kamboja dan Filipina.

“Kami sudah bersurat ke kementerian atau lembaga terkait, meminta segera melapor ke Cominfo jika layanannya terganggu akibat penutupan ini,” kata Teguh saat ditemui di kantor Cominfo, Jakarta Pusat, Jumat (28 Juni 2024).

Teguh menambahkan, Kominfo akan memasukkan IP yang diblokir ke dalam whitelist jika ada laporan dari kementerian, lembaga, atau pelaku korporasi yang terdampak. “Kami terus memprioritaskan layanan bisnis dan hubungan diplomatik untuk memastikan kemudahan akses ke Kamboja dan Filipina,” tambahnya.

Apakah efektif untuk menghentikan layanan internet di Kamboja dan Filipina? Sadarkah Teguh bahwa langkah-langkah untuk mengekang aktivitas perjudian online tersebut belum terkonfirmasi efektivitasnya? “Masih terlalu dini untuk menilai efektivitasnya karena penerapannya baru dimulai pada tanggal 25 Juni,” katanya. “Langkah ini hanya akan membatasi dan tidak menghentikannya sepenuhnya.”

Menurut Teguh, peran Cominfo ada di hilir persoalan ini. “Kalau merchantnya masih banyak dan operatornya banyak ya, tidak akan pernah ada habisnya,” ujarnya. “Ini tidak akan berakhir sampai dunia berakhir,” tegasnya.

Dampak pada layanan lainnya Gangguan internet ini dapat berdampak pada berbagai industri yang memerlukan konektivitas antara Kamboja dan Filipina, termasuk bisnis, pendidikan, dan hubungan diplomatik. Oleh karena itu, Cominfo membuka saluran komunikasi untuk menerima laporan dari pihak-pihak yang terkena dampak.

“Jika ada kementerian, lembaga, atau bahkan pelaku korporasi yang terkena dampaknya, segera laporkan ke Cominpo. IP yang diblokir akan masuk daftar putih untuk memastikan kelangsungan operasional layanan penting,” jelas Tegu.

Pemblokiran internet antara Kamboja dan Filipina adalah tindakan yang sangat drastis, namun dianggap perlu untuk mengatasi masalah perjudian online yang semakin meningkat.

Meski merupakan langkah yang sulit, kami berharap dapat mengurangi aktivitas perjudian online yang menyasar masyarakat Indonesia. Kami juga menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan situs perjudian online yang masih dapat diakses oleh mereka, tambah Teguh.

Kedepannya pengolahan perjudian online Teguh menegaskan, langkah tersebut hanyalah salah satu dari sekian banyak upaya yang akan terus dilakukan Kominfo. “Kami akan terus bekerja sama dengan otoritas lain untuk memastikan tindakan pencegahan yang lebih efektif dan komprehensif,” katanya.

“Ini merupakan langkah awal dari banyak tindakan yang akan kami lakukan. Kami berharap dapat bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengatasi masalah ini dengan lebih efektif,” pungkas Teguh.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D