0 0
Read Time:51 Second

dianrakyat.co.id JAKARTA: Konflik Iran dan Israel dinilai berdampak pada perekonomian negara. Jadi, kami berharap pemerintah tidak menganggap remeh konflik ini.

Rektor Universitas Paramadina sekaligus pendiri Institute for Economic and Financial Development (Indef) Profesor Didik J Rachbini mengatakan perang di Dubai seperti air atau banjir. Jadi, akan melintasi jalur perdagangan luar negeri.

“Perdagangan di Timur Tengah membawa komoditas terpenting dunia yaitu minyak,” kata Didik dalam webinar di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan pasar ekspor di Afrika Utara dan Eropa terkena dampak langsung dari konflik tersebut. Namun, dia mengatakan pasar ekspor utama Indonesia, antara lain ASEAN, China, Jepang, dan India, tidak bisa langsung terganggu oleh konflik Iran-Israel. Jadi dia berharap negara bisa mengambil manfaat dari konflik tersebut.

Nilai tukar rupiah juga diharapkan dapat tetap terjaga di tengah penguatan nilai tukar dolar AS. Salah satunya, kata dia, BI tidak memberikan tekanan tambahan terhadap inflasi.

“Kalau dolar bisa naik ke Rp 18.000 sampai 19.000 (Presiden) Jokowi bisa jatuh. Kalaupun (pemerintahan Jokowi) tinggal beberapa bulan lagi, tidak boleh main-main,” tegasnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D