0
0
Tokyo, 21 Desember 2023 – Daihatsu Motor Company baru saja mengumumkan kabar yang cukup mengejutkan bahwa mereka telah menerima hasil investigasi komite pihak ketiga independen yang bertugas menyelidiki penyimpangan prosedur.
Perusahaan juga melaporkan hasil investigasi ini kepada Kementerian Perumahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang serta Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang.
Investigasi menemukan 174 insiden baru di 25 lokasi pengujian, selain anomali cetakan pintu pada bulan April dan anomali uji pasca kecelakaan pada bulan Mei.
Pelanggaran ditemukan pada 64 model dan 3 mesin, termasuk yang dihentikan produksinya. Model-model ini mencakup mobil merek Daihatsu dan model yang dipasok sebagai model OEM untuk Toyota, Mazda dan Subaru.
Dalam sebuah pernyataan, perusahaan meminta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran besar bagi pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya, dan karena mengkhianati kepercayaan mereka.
Menanggapi temuan ini, Daihatsu hari ini memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman seluruh model kendaraan Daihatsu yang sedang dalam pengembangan, baik di Jepang maupun luar negeri.
Mereka akan berkonsultasi dengan Kementerian Perumahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata masing-masing negara dan otoritas terkait dan melanjutkan tindakan yang diperlukan.
Pada saat yang sama, PT Astra Daihatsu Motor memastikan seluruh mobilnya yang diproduksi, dijual, dan didistribusikan di Indonesia bebas dari permasalahan kualitas dan keamanan.
“Kendaraan Daihatsu juga mematuhi peraturan yang berlaku,” kata Direktur Pemasaran dan Perencanaan Korporat dan Komunikasi ADM Sri Agung Khandayani kepada dianrakyat.co.id Otomotif.
Agung mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia terkait hal tersebut.
“Pelanggan Daihatsu tetap bisa menggunakan mobilnya dengan aman dan nyaman,” ujarnya. Inilah Alasan Wanita Senang Mengendarai Mitsubishi dianrakyat.co.id.co.id 31 Juli 2024
