dianrakyat.co.id, Jakarta – Sabtu (16/3/2024) PT Pegadaian (Persero) atau pegadaian emas menjual harga emas turun. Harga emas turun, baik Antam maupun UBS.
Dikutip dari situs resmi Pegadayan, harga emas Pegadayan untuk antum ukuran 1 gram adalah 1.224.000 riyal, lebih rendah 10.000 riyal dibandingkan harga kemarin yang sebesar 1.234.000 riyal.
Sementara itu, harga emas UBS ukuran 1 gram turun $1.000 menjadi 1.199.000 riyal dari sebelumnya 1.200.000 riyal.
Bagi yang berminat membeli emas di Pegdayan perlu menyadari bahwa harga logam mulia tersebut terus berubah sesuai pasar. Masyarakat bisa langsung mengecek detail harga emas 24 karat di Pegadayan melalui situs resminya.
Berikut daftar harga emas Pegadayan hari ini: Harga Emas Terakhir Hari Ini Harga Emas Antam 0,5 Gram: 664.000 Ariary Hari Ini Harga Emas Antam 1 Gram: 1.224.000 Ariary Harga Emas Hari Ini Antam 2 Gram: Rp 2.387.000 Gram Hari Ini Antam. Harga emas saat ini 3.554.000 Ariri 5 gram Harga emas 10 gram saat ini : 11.721.000 Ariri 50 gram : 50 gram Antam, 510,40. Antum 250g : 290.860.000 Ariri Emas Harga Saat Ini Antum 500g : 581.503.000 Ariri Antum Emas Harga Saat Ini 1.000g : Rp 1.162.965.000 UBS Harga Emas Terakhir 5g UBS 05g ce : Rp 2.378.000 Harga Emas UBS 5g Terakhir : Rp 5.876.000 000 Harga 10 Gram Emas UBS Terbaru : Rp 11.690.000 Harga Emas UBS Terbaru 25g : Rp 29.165.000 Harga Emas UBS 50g Terbaru : Rp 58.200, UBS Terbaru Rp 58.200, 1200g 290.842.000 Harga Emas UBS 500g Final : Rp 581.277.000.
Sebelumnya diberitakan, harga emas stabil pada perdagangan Jumat 15 Maret 2024. Namun harga emas mencatatkan koreksi mingguan pertamanya setelah data mingguan tersebut seiring investor mengantisipasi penurunan suku bunga di Amerika Serikat (AS). Harga yang keluar menunjukkan kenaikan.
Diambil dari CNBC, Sabtu (16/3/2024), emas sedikit berubah di USD 1.259,99 per ounce di pasar spot. Emas turun 0,8 persen pada minggu ini, menandai penurunan mingguan pertama sejak pertengahan Februari, mencapai level tertinggi dalam satu minggu di USD 2,194.99. Emas AS turun 0,3 persen menjadi USD 2.161,5.
Data minggu ini menunjukkan bahwa harga konsumen AS naik lebih dari perkiraan pada bulan Februari dan harga produsen juga meningkatkan inflasi.
“Harga emas mendapat dorongan positif dari ekspektasi penurunan suku bunga. Jika inflasi mulai meningkat lagi, itu berarti pembuat kebijakan harus memperketat kebijakan untuk jangka panjang,” kata Everett Millman, kepala analis pasar di Gainesville. koin
Millman menambahkan, meskipun harga emas tidak menyukai kondisi suku bunga yang tinggi, alasan mengapa suku bunga lebih tinggi adalah karena meningkatnya biaya hidup. “Tentunya pelaku pasar akan kembali ke emas,” ujarnya.
Perkiraan inflasi yang lebih tinggi memaksa Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga rendah, sehingga membebani harga emas. Logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil juga digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Pada saat yang sama, para pelaku pasar terus bertaruh pada Federal Reserve (Fed) yang akan memangkas suku bunga pada bulan Juni, meskipun kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juni diperkirakan sebesar 59 persen sebelum rilis data CPI yang naik menjadi 72 persen menurut alat CME FedWatch.
Sentimen lain pada dolar AS menyebabkan kenaikan mingguan terbesar sejak pertengahan Januari, menjadikan emas semakin menarik bagi pembeli asing.
“Kami telah menaikkan perkiraan harga emas untuk tahun 2024 dari USD 2.090 per troy ounce menjadi USD 2.180 per troy ounce, dengan target akhir tahun sebesar $2.300 per troy ounce,” kata Goldman Sachs.
Sementara itu, platinum spot naik 1,5 persen menjadi USD 940,95 per ounce, paladium naik 1,2 persen menjadi USD 1,082.61. Perak naik 1,7 persen menjadi USD 25,25.