0 0
Read Time:2 Minute, 32 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Alat kecerdasan buatan Microsoft, Copilot AI, menikmati kesuksesan setelah dirilis di Windows 11 pada Oktober 2023 dan Windows 10 pada Desember 2023. 

CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan Copilot AI telah diterima dengan baik oleh lebih dari 75 juta perangkat di seluruh dunia dalam waktu kurang dari tiga bulan. 

Nadella juga menemukan bahwa Copilot membantu produktivitas pengguna. Merujuk Gizchina, Selasa (6/2/2024), kecerdasan buatan atau kecerdasan buatan generatif seperti Copilot mampu meningkatkan produktivitas hingga 70 persen. 

Nadella mengatakan pesatnya adopsi Copilot menunjukkan dampak kecerdasan buatan dalam mengubah cara kerja manusia. 

Satya Nadella menekankan pentingnya kecerdasan buatan, mengutip penelitian dan laporan eksternal yang menekankan bahwa peningkatan produktivitas yang signifikan dapat dicapai dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan generatif ke dalam tugas-tugas tertentu. 

Sementara itu, dampak Copilot terhadap pengguna Microsoft 365 sangat signifikan, dengan pengguna awal menunjukkan peningkatan kinerja sebesar 29 persen dalam berbagai tugas termasuk pencarian, penulisan, dan ringkasan. 

Nadella juga menemukan bahwa kesuksesan Copilot tidak hanya mencakup pengguna individu. Pasalnya, perusahaan besar seperti Dentsu, Honda, dan Pfizer telah menerapkan alat AI tersebut untuk digunakan oleh karyawannya. 

Faktanya, menurut data internal Microsoft, tingkat adopsi Copilot di sektor enterprise cukup tinggi. 

Sebelumnya, Microsoft mengungkapkan jumlah pengguna berbayar Microsoft Office melebihi 400 juta pengguna. Kini, kombinasi Copilot dan Office 365 menawarkan alat canggih dan memungkinkan pengguna mencapai lebih banyak hal dalam pekerjaan mereka. 

Hal ini dianggap sebagai langkah signifikan dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam tugas produktivitas sehari-hari. 

 

Sementara itu, ChatGPT yang mengawali popularitas kecerdasan buatan generatif di kalangan pengguna, kini digunakan oleh lebih dari 180,5 juta pengguna. Website ChatGPT telah dikunjungi 1,6 miliar kali hingga Desember 2023. 

Menurut CEO OpenAI Sam Altman, ChatGPT kini digunakan oleh 100 juta orang per minggu. Dalam waktu 5 hari sejak diluncurkan pada November 2022, ChatGPT memiliki 1 juta pengguna. 

Sebagai perbandingan, aplikasi media sosial seperti Instagram diunduh 2 juta kali dalam 2,5 bulan. Saat itu, Netflix membutuhkan waktu 3,5 tahun untuk mendapatkan 1 juta pengguna. 

Microsoft telah mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan layanan Copilot Pro untuk pengguna reguler. Seperti namanya, ini adalah layanan berbayar untuk pengguna yang ingin merasakan pengalaman Copilot sepenuhnya.

Mengutip The Verge, Rabu (17/1/2024), Copilot Pro terintegrasi dengan Microsoft 365 Personal atau Home di Mac, Windows atau iPad. Namun untuk mengaksesnya, pelanggan perlu mengeluarkan biaya tambahan sekitar 20 USD atau Rp 311 ribu.

Dengan mengaktifkan layanan ini, pelanggan Microsoft Office dapat memanfaatkan kemampuan kecerdasan buatan yang ditawarkan Copilot untuk aplikasi Word, Excel, dan PowerPoint. Fitur-fiturnya pun berbeda-beda tergantung aplikasi yang digunakan.

Misalnya saja untuk aplikasi Word, pelanggan bisa meminta Copilot melakukan lebih banyak hal seperti parafrase paragraf, membuat teks, termasuk merangkum dokumen.

Sedangkan di PowerPoint, pelanggan dapat menggunakannya untuk membuat slide presentasi berdasarkan kebutuhan yang diberikan.

Microsoft Copilot juga akan muncul di layanan Outlook. Layanan AI ini mungkin diminta untuk melakukan beberapa hal, seperti membantu menjawab email atau membuat email baru.

Selain integrasi dengan Microsoft Office, Copilot Pro sendiri sebenarnya menyertakan beberapa layanan lain, seperti akses model OpenAI terbaru, peningkatan pada layanan Image Creator, termasuk kemampuan membuat Copilot GPT sendiri.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D