0
0
Lipotan 6.
Dengan bermunculannya pemain-pemain baru, duel dua tim menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta Mobile Legends tanah air.
Pertarungan Team Liquid ID vs RRQ Hoshi rupanya membuat heboh para penggemar kedua tim eSports. Namun tim berjuluk “King of Kings” ini menunjukkan mentalitas yang luar biasa.
Sempat tertinggal 0-2 di dua game pertama, strategi matang Hoshi dan kerja sama tim RRQ yang terdiri dari Skylar, Idok, Direnn, Sutsujin, dan Rinz membuat mereka berhasil memenangkan tiga game berturut-turut.
Pertarungan awal kedua tim yang berlangsung tanpa henti hingga match ketiga MPL ID S14 membuat banyak penonton terpana. Duel tiada henti antara Team Liquid ID vs RRQ Hoshi menjadi salah satu momen tak terlupakan di musim ini.
Pada game pertama dan kedua, tim Liquid ID yang beranggotakan Aran, Aeroshikii, Favianne, Viddy dan Ezekiel mendominasi RRQ Hoshi. Mereka mampu menjadikan permainan Pickett memiliki tujuan dan sangat mendukung satu sama lain.
Skyler dan kawan-kawan berada dalam tekanan, berusaha bertahan dari gempuran strategi agresif Team Liquid ID. Unggul dalam putaran, aerobatik, dll. Lebih baik juga sebagai tim juara MLBB yang sulit dikalahkan.
Kemenangan 2-0 membuat Team Liquid ID memegang kendali, namun RRQ Hoshi mampu bangkit di game ketiga dengan debut Sutsujin milik juara MLBB Suyu.
Permainan Sotsujin di game ketiga menjadi titik balik yang penting. Bermain lebih agresif, RRQ asuhan Hoshi mampu menciptakan pergerakan dimana Tsutsujin tampil dominan dan mematahkan pertahanan Team Liquid.
Performa luar biasa ini menambah semangat tim dan mampu memenangkan game ketiga dan skor pun berubah menjadi 2-1. Sotsujin dan rekan-rekan pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk melanjutkan penampilan mereka.
Team Liquid ID sangat kuat pada game keempat dan kelima, memperlihatkan pola serangan yang lebih kuat dan kompak. Kombinasi serangan frontal dan strategi seleksi yang cermat mematikan permainan Aran dan lainnya, RRQ asuhan Hoshi terus menekan tanpa memberikan ruang bagi lawan.
Berkat performa konsisten tersebut, RRQ Hoshi mampu memenangkan dua game terakhir, menutup pertandingan dengan skor 3-2 dan memastikan tiket ke M6 World Championship di Malaysia.
Dengan hal tersebut RRQ Hoshi menjadi tim asal Indonesia pertama yang terpilih pada M6 World Championship sehingga menambah ekspektasi tinggi bagi para penggemar Mobile Legends di Indonesia.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Kanan) Prof. Dr Budi Gunawan terpilih menjadi Ketua Pengurus Besar Olahraga Seluruh Indonesia (PB ESI) periode 2029-2024. Amanah tersebut digelar pada Musyawarah Olahraga Nasional PB ESI pada Minggu (6/10/2024).
Bodhi Gunavan mengucapkan terima kasih kepada PB ESI atas kepercayaannya menjelang masa jabatan kedua. Ia berjanji akan semakin memajukan e-sports Tanah Air.
“Saya siap membawa PB ESI ke jenjang selanjutnya,” ujarnya.
Berbagai prestasi dibukukan Bodhi Gunavan pada periode pertamanya menjabat sebagai pimpinan PB ESI. Antara lain mengantarkan tim e-sports Indonesia menjadi juara umum SEA Games Kamboja 2023 dengan raihan 3 medali emas dan 2 perak di divisi esports.
Selain itu, di bawah kepemimpinannya, PB ESI juga meraih prestasi membanggakan dalam penyelenggaraan PON 2024 Aceh-Sumut yang menjadikan olahraga tersebut sebagai olahraga resmi. Prestasi ini memperkuat posisi Indonesia di kancah eSports internasional dan menegaskan komitmen PB ESI dalam mengembangkan talenta eSports nasional.
Hamka Hendra Nuer Bodhi Gunawan, Tenaga Ahli Kementerian Olahraga dan Pemuda mengapresiasi prestasi tersebut. Manajemen Budi Gunawan berharap bisa membawa prestasi gemilang di bidang e-sports bagi Indonesia. Banyak keberhasilan yang diraihnya dalam mengukuhkan olahraga ini sebagai olahraga bergengsi nasional dan internasional.
Dengan terus berinovasi dan berkembang, kepemimpinan Budi Gunawan berharap dapat semakin memantapkan posisi Indonesia sebagai kekuatan utama di dunia eSports global.
Selain itu, di bawah kepemimpinan Bodi Gunawan, PB ESI juga berhasil mendirikan Akademi Olahraga Garudaku, sebuah perkumpulan pembinaan dan pengembangan bakat olahraga di Indonesia.
Akademi tersebut telah melahirkan banyak atlet berprestasi, membina pertumbuhan pemain muda, dan mempersiapkan Indonesia untuk terus bersaing di kompetisi internasional. Pelatihan wasit e-sports juga menjadi salah satu program unggulan yang senantiasa menjamin kualitas kompetisi di berbagai ajang e-sports nasional dan internasional.
PB ESI diharapkan dapat memajukan perkembangan e-sports dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan meraih berbagai prestasi di bawah kepemimpinan Budi Gunawan.
