0
0
JAKARTA – China sukses menguji sistem maglev berkecepatan super tinggi atau biasa dikenal dengan kereta terbang berkecepatan tinggi.
Tes terbaru, yang dilakukan di Datong di provinsi Shaanxi, merupakan tonggak penting bagi proyek ambisius tersebut, yang bertujuan untuk mencapai kecepatan 1.000 kilometer per jam (621 mph).
Berfokus pada integrasi dan pengoperasian sistem kereta api yang kompleks dengan lingkungan vakum rendah dalam jalur pipa sepanjang 2 kilometer yang dibangun khusus.
Meskipun data kecepatan spesifik dari pengujian tersebut tidak dirilis, pejabat transportasi Tiongkok mengonfirmasi bahwa kinerjanya sesuai dengan prediksi.
Selama pengujian, kereta maglev superkonduktor menunjukkan stabilitas dan kontrol yang baik. Teknologi utama seperti lingkungan vakum berteknologi tinggi dan kontrol navigasi throughput tinggi sangat dihargai.
Seperti dilansir SCMP, lintasan kereta berhasil menunjukkan suspensi yang stabil dan navigasi yang akurat, sesuai dengan prediksi teoritis.
Juru bicara proyek tersebut mengatakan keberhasilan uji coba ini meletakkan dasar yang kuat untuk uji coba di masa depan dan secara signifikan meningkatkan kesiapan teknis sistem.
Proyek Hyperloop besar-besaran ini, yang merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Shaanxi dan China Aerospace Science and Industry Corporation, mendefinisikan ulang transportasi kereta api.
