0 0
Read Time:1 Minute, 17 Second

JAKARTA – Chery Auto Philippines menarik kembali Tiggo 5X Pro yang diproduksi tahun 2024. Hal ini terkait permasalahan poros belakang yang bisa patah secara tiba-tiba. Lantas inikah alasan Chery menunda peluncurannya di Indonesia?

Tigo 5X Pro sebenarnya diluncurkan oleh Cherry Sales Indonesia (CSI) pada ajang IIMS 2024 Februari lalu. Padahal, penjualan SUV crossover tersebut akan dimulai dari harga Rp 249 jutaan.

Kepala Divisi Merek PT Cherry Sales Indonesia Rifki Setiawan mengatakan, permasalahan yang dialami Tiggo 5X di Filipina tidak ada kaitannya dengan produk Indonesia. Khususnya, penundaan peluncuran tidak terkait dengan masalah penarikan kembali.

“Enggak (karena recall di Filipina), lebih ke lokasi (peluncurannya). Kita mau (rencana peluncuran) Tiggo 5X pertengahan Juni nanti,” kata Rifki saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat ( 31 /). 5/2025).

Sedangkan untuk Chery Tiggo 5X Pro yang akan diluncurkan di Indonesia, Rifki memastikan akan menjalani proses pemeriksaan ketat. Selain itu, seluruh komponen juga akan diperkuat untuk menjamin keselamatan dan keamanan pengguna mobil.

“Kita belum luncurkan, jadi Indonesia aman. Kalau (masalah) sudah banyak ditemukan di banyak negara, di sini (Indonesia) kita hanya lebih waspada. Jadi ada manfaatnya jika ada kontrol kualitas yang ketat, terutama pada beberapa hal”, katanya. ujar Rifki.

Sejak diluncurkan di IIMS 2024, Rifqi mengaku Tiggo 5X Pro sudah mendapat pesanan lebih dari 100 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan). Terungkap varian Champion yang merupakan varian tertinggi mendominasi sekitar 80% pesanan.

Seperti diketahui, Chery sebelumnya sempat mengeluarkan penarikan kembali Omoda 5 karena risiko kerusakan gandar belakang, serupa dengan pelanggan di Malaysia. Keputusan penarikan kembali Tiggo 5X Pro di Filipina juga terkait dengan permasalahan yang sama.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D