0 0
Read Time:1 Minute, 37 Second

dianrakyat.co.id, BOGOR – Komisi IV DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, mengingatkan dan meminta Dinas Pendidikan (Disdik) setempat menyiapkan peraturan, sosialisasi, dan mekanisme penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang baik sehingga tidak ada kendala. tidak ada kekacauan seperti tahun lalu.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri Jumat pekan lalu di Kota Bogor menekankan pentingnya sosialisasi dan mekanisme proses PPDB kepada sekolah, dewan pendidikan dan khususnya masyarakat.

Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor harus menjadi penyelenggara yang mengintegrasikan seluruh informasi dan data agar tidak ada lagi kesimpangsiuran mengenai tugas dan kegiatan masing-masing sektor.

Jika nantinya Pj Wali Kota Bogor membentuk tim pemeriksa, Saeful meminta agar tim pemeriksa bisa berkoordinasi baik dengan tim panitia PPDB di masing-masing sekolah.

“Kami berharap kejadian tahun lalu tidak terulang lagi. Walikota membentuk tim peninjau, namun tidak jelas apa tugasnya. “Kami pastikan tim pemeriksa harus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan panitia PPDB di masing-masing sekolah,” ujarnya.

Saat bertemu dengan Kementerian Pendidikan, Saeful juga menyampaikan beberapa sambutan mengenai hasil evaluasi PPDB tahun lalu, antara lain permasalahan administrasi kependudukan (adminduk) dan tidak berfungsinya kelompok inspeksi yang dibentuk Wali Kota. bogor.

Selain itu, menurut Saeful, Pemerintah Kota Bogor harus menyiapkan server yang siap dan kapasitas internet bagi Panitia Pelaksana PPDB di kota tersebut dan setiap sekolah karena sangat membutuhkan layanan online.

“Kami berharap dapat terintegrasi antara Disdik dan Disdukcapil agar memiliki data yang sama dan mengurangi munculnya secret logger. Diskominfo juga harus memastikan koneksi internet dan server layanan tertinggi,” ujarnya. 

Selain itu, ia juga menekankan minimnya jumlah sekolah negeri di Kota Bogor. Saeful membenarkan, Sekolah Satu Atap atau kini disebut Sekolah Terpadu di Desa Kenkan, Kecamatan Tanah Saral yang rampung tahun ini, sudah bisa menerima siswa baru.

Berdasarkan informasi Dinas Pendidikan Kota Bogor, pendaftaran dibuka untuk lima kelompok belajar (rombel) tingkat SD dan SMA.

“Kami berharap ini menjadi awal yang baik bagi dunia pendidikan. Kami pastikan ada tambahan dua unit sekolah satu atap yaitu Bogor Utara dan Bogor Timur,” jelasnya. 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D