0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta Pernikahan gratis merupakan program yang memfasilitasi pasangan untuk mencapai status pernikahan tanpa mengeluarkan banyak uang.
Pada Sabtu, 8 Juni 2024, pernikahan gratis digelar pimpinan Jakarta Barat (PDM) dan dihadiri 10 pasangan.
Acara tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Dalam acara yang digelar di Masjid Agung Muhammadiyah Uswatun Hasanah, Jakarta Barat, Muhadjir berpesan kepada pasangan tersebut untuk tidak hanya berpegang pada keharmonisan keluarga saja.
Menurutnya, pernikahan yang mengedepankan kebahagiaan tidak boleh melahirkan keluarga baru yang miskin. Oleh karena itu, ia menyarankan agar kegiatan perkawinan menjadi salah satu upaya mewujudkan perkawinan baru yang harmonis dan stabil secara ekonomi.
“Kami jamin pernikahan ini tidak menambah keluarga miskin. Tanggung jawab kami bukan sekedar menikah, tapi memastikan mereka tidak menjadi keluarga miskin baru,” kata Muhadjir di Masjid Uswatun Hasanah Muhammadiyah Jakarta Barat, mengutip situs resmi Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada Jumat (14/6/2024).
Ketua Pusat Muhammadiyah mengatakan, PDM Jakarta Barat dan Masjid Agung Uswatun Hasanah Muhammadiyah harus memberikan instruksi kerja. Artinya tidak hanya sekedar menikah, tapi juga memastikan pasangan tersebut dapat memiliki keluarga yang baik.
Tak hanya pembinaan, Muhadjir ingin PDM dan pihak masjid menjaga keharmonisan masing-masing pasangan sesuai syariat Islam.
Yang penting harus dibina dengan baik agar kita bisa membangun keluarga yang sakinah mawaddah, warahmah. Jadi tugas PDM dan pengurus masjid di Jakarta Barat bukan sekedar pernikahan, katanya .
Selain mendorong keharmonisan keluarga, Menko PMK juga meminta agar perhatian diberikan pada pembangunan ekonomi perkawinan.
Ia mengatakan, jika ada pasangan yang belum menciptakan perekonomian, bisa merekomendasikan kepada pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Tujuannya untuk membantu pelatihan kerja dan memberikan modal usaha.
“Saya sudah bilang, kalau masih ada pengangguran yang tidak mencari kerja, harus lapor ke Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan untuk mendapat izin kerja. Kami akan berafiliasi dengan PNM Mekaar dan KUR (Kredit Usaha Rakyat).
Menko PMK pun berpesan kepada seluruh calon pengantin pria agar bisa rujuk dan menikah.
Pesannya agar calon pengantin harmonis dan terus hidup bersama menjalin hubungan baik harus bisa menafkahi keluarga, anak cucu, hidup rukun, kata dia.
Dalam kesempatan itu, Muhadjir tak hanya menyaksikan namun juga menyaksikan langsung pernikahan 10 pasangan dalam program pernikahan gratis tersebut.
“Saya menerima undangan dari PDM Jakarta Barat untuk menyaksikan dan menyaksikan pernikahan bersama. Muhadjir mengatakan, besok akan ada 10 calon pengantin pria.
Sejauh ini, sudah ada enam kegiatan nikah bersama yang dilakukan PDM Jakarta Barat dan Masjid Agung Muhammadiyah Uswatun Hasanah. Dan 59 pasangan menikah.
Muhadjir mengatakan, pernikahan patungan yang dilakukan PDM Muhammadiyah Jakarta Barat sangat positif.
“Saya sangat mendukung kerja sama baik PDM Jakarta Barat dengan Walikota Jakarta Barat dengan Masjid Uswatun Hasanah dan harus berkelanjutan,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Barat Narmodo Rahmani, Ketua DKM Uswatun Masjid Hasanah H. Nurhadi M. Musyawir, Anggota Forkopimda Jakarta Barat dan Pimpinan Wilayah PP Muhammadiyah Jakarta Barat.
