dianrakyat.co.id, JAKARTA — Ketua Persatuan Obat Tradisional dan Fitoterapi Indonesia (PDPOTJI) Jenderal Ingrid Tanya berbagi resep ramuan herbal. Resep ini bisa berguna saat puncak musim hujan dan banjir saat bulan Ramadhan.
Musim hujan dan banjir, terutama saat bulan Ramadhan, kerap membuat tubuh rentan mengalami gangguan pernafasan seperti batuk, sakit tenggorokan, dan sesak nafas. Untuk mengatasinya, ramuan herbal menjadi pilihan yang efektif dan alami.
Obat herbal banyak yang mengandung bahan yang bersifat imunomodulator atau penyeimbang respon imun sehingga kuat dan optimal untuk menunjang daya tahan tubuh dan tidak mudah sakit, kata Ingrid, Kamis (28/3/2024).
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menjelaskan ramuan herbal ini mengandung bahan yang memiliki sifat imunomodulator, yaitu membantu menyeimbangkan respon imun tubuh sehingga daya tahan tubuh lebih kuat terhadap penyakit. Selain itu, ramuan ini juga memiliki sifat antioksidan dan anti inflamasi, serta membantu meredakan batuk dengan mengurangi frekuensi batuk dan produksi dahak.
Biasanya ramuan herbal ini digunakan dua kali sehari untuk tujuan pencegahan. Namun untuk mengatasi gangguan pernapasan ringan, konsumsinya bisa ditingkatkan menjadi tiga atau empat kali sehari. Salah satu ramuan herbal yang ampuh mencegah batuk dan gangguan pernafasan adalah ramuan jintan hitam. Habbatussauda atau jintan hitam telah lama dikenal dengan berbagai manfaatnya bagi kesehatan, termasuk untuk sistem pernafasan.
Berikut cara memasak rebusan Habbatussaud:
Bahan-bahan:
– 1 cangkir (200 ml) air mendidih.
– 1 kantong teh (2-3 gram) kamomil kering.
– 1 batang (4 gram) kayu manis.
– 2 bh bunga lawang/pokak.
– 1 sendok (3-5 gram) bubuk jintan hitam kering.
– 10 gram jahe cincang.
– 1-2 sendok makan (5-10 ml) madu murni.
– 1/2 jeruk nipis.
Bagaimana membuat:
– Didihkan air dan matikan kompor,
– Masukkan kamomil ke dalam air panas,
– Tambahkan jahe, kayu manis, poka dan jintan hitam,
– Sebarkan semua bahan secara merata dan aduk,
– Biarkan tertutup selama 15 menit,
– Saring dan tuang ke dalam gelas,
– Beri madu dan linden.
Dalam pengobatan demam, seringkali diperlukan kombinasi pengobatan tradisional dengan penggunaan ramuan herbal. Salah satu contoh kombinasi yang efektif adalah penggunaan parasetamol bersama dengan ramuan herbal dengan jeda asupannya.
“Paracetamol bisa dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan yang biasa Anda konsumsi, seperti antipiretik, dan jika ingin dikombinasikan dengan campuran ini, beri jeda satu atau dua jam,” kata Ingrid.
Ingrid merekomendasikan meminum campuran ini sebelum makan untuk meningkatkan efektivitasnya. Namun bagi yang mengalami sakit perut seperti sakit maag, ramuan herbal ini bisa diminum setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi lambung.
Ramuan herbal ini rasanya enak meski terbuat dari bubuk jintan hitam kering. Perpaduan bahan-bahan seperti kayu manis, adas bintang, jahe, kemukus, dan jeruk nipis memberikan rasa yang segar.