dianrakyat.co.id, Jakarta – Ibu hamil rentan mengalami masalah kulit akibat perubahan hormonal. Masalah kulit pada ibu hamil berbeda-beda, tergantung penderitanya. Namun, satu hal yang paling banyak dialami oleh ibu hamil adalah stretch mark. Beautyfluencer Tasya Farasya juga punya pengalaman serupa selama kehamilannya.
“Perut ibu hamil akan lebih besar, jadi menurut saya masalah utama ibu hamil adalah stretch mark. Dan yang paling mereka takuti adalah kebanyakan stretch mark tidak hilang, biasanya memakan waktu lama,” kata Tasya Farasya di acara tersebut. meluncurkan. Magnolia Maternity Series GENTLY Mamacare di Jakarta, Minggu (21/4).
Tasya Farasya berpendapat, mencegah lebih baik daripada mengobati, atau dalam hal ini mengatasi stretch mark yang sudah muncul. Menurutnya, penting untuk menjaga kelembapan kulit ibu hamil guna mencegah munculnya banyak stretch mark saat hamil.
“Yang penting hidrasi, karena kulit kita jadi tertarik. Jadi kalau kulit kita basah, kalau ditarik maka hasilnya akan berkurang dibandingkan tidak melakukan perawatan secara Absolut,” jelasnya.
Stretch mark yang muncul saat hamil merupakan hal yang wajar. Meski stretch mark bisa muncul pada wanita yang tidak sedang hamil, namun risiko kemunculannya lebih tinggi pada wanita hamil.
“Saat hamil, terutama di bagian perut karena rahim membesar, bayi semakin besar, cairan ketuban semakin banyak, sehingga terjadi peregangan (kulit),” kata dr. Fita Maulina, Sp.OG dari Tambak. Rumah Sakit pada saat yang bersamaan.
Fita menambahkan, perawatan kulit rutin sebelum hamil akan mengurangi gejala stretch mark pada tubuh yang meregang saat hamil.
Mengenai perawatan kulit ibu hamil, jelas dr. Pipim Bayasari, Sp.DVE, penggunaan produk perawatan kulit yang sederhana penting dilakukan mengingat kulit ibu hamil mudah rusak. Selain itu, pengaruh perubahan hormonal dapat menyebabkan masalah kulit pada ibu hamil.
“Yang paling penting adalah menggunakan perawatan kulit yang tepat, dimulai dengan sabun wajah dengan pH rendah dan sabun mandi yang lembut,” kata Dr. Pipim akan melakukannya.
Ibu hamil disarankan menggunakan sabun yang lembut untuk mencuci muka atau mandi karena akan lebih menghidrasi kulit.
Yang tidak kalah penting tentunya adalah memastikan produk kulit yang digunakan terbuat dari bahan alami dan tidak mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan kehamilan.
“Satu hal yang perlu diingat, bahan utama produk perawatan kulit harus aman untuk ibu hamil. Misalnya magnolia dan kamomil,” ujar dr. Bugar.
Menjawab kebutuhan ibu hamil akan perawatan kulit yang aman, GENTLY Mamacare menghadirkan Magnolia Maternity Series dengan bahan utama magnolia dan kamomil. Ekstrak magnolia pada produk rangkaian baru ini mampu mengontrol dan menutrisi kulit ibu hamil dan menyusui. Produk perawatan kulit baru ini hadir dalam bentuk pembersih wajah, masker wajah, pelembab, krim regangan, minyak regangan, dan krim tubuh.