0 0
Read Time:2 Minute, 57 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Dalam rangka mensosialisasikan literasi keuangan kepada masyarakat, SeaBank Indonesia SeaBank Bijak mengadakan acara yang dihadiri oleh warga penyandang disabilitas di Panti Sosial Bina Daksa (PSB) Budi Bhakti Jakarta I.

CEO SeaBank Sasmaya Tuhuleley mengatakan acara SeaBank Bijak merupakan komitmen mereka terhadap pemerataan literasi dan inklusi keuangan.

“Kegiatan SeaBank Bijak ini rutin kami lakukan. “Hal ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menciptakan pemerataan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia dengan menyasar berbagai lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas,” kata Sasmaya.

Pada acara SeaBank Bijak yang dihadiri lebih dari 50 peserta, SeaBank menjelaskan jenis-jenis layanan keuangan antara lain manfaat dan risiko, pajak, cara mengelola keuangan, serta produk perbankan melalui layanan digital.

Para peserta SeaBank Bijak antusias mengikuti acara tersebut, mereka merasa terbantu dengan penjelasan dari Seabank. Mereka berharap dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dari SeaBank Bijak dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya yakin penjelasan yang diberikan SeaBank sangat bermanfaat dan bisa diterapkan sehari-hari. Dari situ saya juga mendapat penjelasan bagaimana cara mengelola keuangan,” ujar Hendri, salah satu peserta SeaBank Bijak.

Warga binaan PSBD Budi Bhakti Jakarta I melakukan berbagai kegiatan, termasuk kegiatan produktif seperti pembuatan cinderamata bertema budaya Betawi, sandal jepit, tas, bahkan permadani rumah.

Salah satu produk yang diinginkan warga bantuan PSBD Budi Bhakti Jakarta I adalah sepatu, namun hal tersebut tidak bisa dilakukan karena keterbatasan peralatan. Bersamaan dengan acara SeaBank Bijak, SeaBank mendonasikan tiga buah mesin press sepatu dan tiga buah kompresor kepada PSBD Budi Bhakti Jakarta I.

 

 

 

Kontribusi ini sejalan dengan visi dan misi perusahaan untuk melayani masyarakat kurang mampu, serta tanggung jawab sosialnya untuk mendukung produktivitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Kami senang bisa berkontribusi dalam meningkatkan bisnis para narapidana di sini.” “Semoga dengan bantuan alat press sepatu dan kompresor yang ditawarkan SeaBank ini, vitalitas warga semakin meningkat menjadi lebih produktif dan bermanfaat,” kata Sasmaya.

SeaBank Bijak merupakan program rutin SeaBank Indonesia yang diadakan setiap tahun dengan peserta yang berbeda-beda. SeaBank juga memberikan literasi keuangan kepada pelajar di daerah terpencil, UMKM dan masyarakat umum.

Melalui Literasi Keuangan yang Adil, SeaBank berkomitmen untuk menjangkau masyarakat luas. SeaBank percaya bahwa dengan literasi dan partisipasi keuangan yang merata, kondisi perekonomian masyarakat dapat menjadi lebih aman dan sehat.

PT Bank SeaBank Indonesia (SeaBank) membukukan laba setelah pajak sebesar Rp 132,26 miliar hingga Juli 2023, meningkat signifikan dibandingkan sebelumnya Rp 8,3 miliar pada periode yang sama tahun 2022.

CEO SeaBank Indonesia Sasmaya Tuhuleley menjelaskan, pertumbuhan laba bersih perseroan disebabkan oleh peningkatan pendapatan operasional, terutama dari pendapatan bunga bersih, dibandingkan dengan peningkatan penurunan nilai aset.

“Dari awal hingga saat ini, saya selalu bangga dengan kinerja bagus tim SeaBank. “Kami berharap tren positif ini dapat terus berlanjut hingga akhir tahun, dengan terus memberikan pelayanan dan inovasi produk berdasarkan prinsip kehati-hatian dalam berusaha untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pelanggan,” kata Sasmaya dikutip dari Antara. , Kamis . (14.9.2023).

Dari sisi aset, Sasmaya mengungkapkan SeaBank mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 47 persen year-on-year (y-o-y) menjadi Rp32,78 triliun pada Juli 2023 dibandingkan sebelumnya sebesar Rp22,32 triliun pada Juli 2022.

 

Ia menambahkan, penyaluran kredit perseroan tercatat sebesar Rp15,09 triliun hingga Juli 2023, sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp26,00 triliun.

Dari sisi kualitas aset, dia mengatakan perseroan berhasil memperbaiki rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) bruto yang turun menjadi 2,09 persen pada semester I 2023, sedangkan NPL neto turun menjadi 0,13 persen.

Kemudian laba atas aset atau Return on Asset (ROA) meningkat menjadi 0,28 persen hingga semester I 2023 dibandingkan 0,07 persen pada periode yang sama tahun lalu.

 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D