dianrakyat.co.id, Jakarta – Sepertinya Samsung punya perangkat Galaxy S24 lain di China. Samsung Galaxy S24 versi China punya teknologi kecerdasan buatan (AI) yang tidak digunakan Google.
Merujuk ke GSM Arena, fitur AI di Galaxy S24 menggunakan Google Gemini Pro dan di China. Kemampuan kecerdasan buatan pada ponsel didukung oleh AI yang diciptakan oleh Baidu bernama Ernie.
Tentu saja, tidak jarang ponsel Android di China kekurangan layanan Google.
Meski begitu, fitur AI pada seri Galaxy S24 versi China serupa dengan perangkat versi internasional, antara lain Circle for Search, yaitu fitur untuk mencari hal tertentu di website. Lingkari objek pada gambar kebanggaan Google.
Dalam laporan yang dipublikasikan di CNBC, Samsung mengonfirmasi penggunaan AI Ernie di perangkat Galaxy S24 versi China.
“Sekarang dengan wawasan dan kemampuan Ernie generasi berikutnya, Samsung Note Assistant yang ditingkatkan dapat menerjemahkan dan menyingkat konten panjang ke dalam format yang jelas dan terorganisir secara cerdas hanya dengan satu klik Memudahkan untuk mengatur pesan dalam jumlah besar,” kata Samsung.
Presiden Samsung Electronics dan kepala bisnis pengalaman seluler TM Roh juga mengatakan pihaknya sedang mencoba untuk mendapatkan kembali pangsa pasar di Tiongkok.
“Kami berusaha menjangkau konsumen Tiongkok dengan produk yang sesuai dengan pasar Tiongkok. Melalui optimalisasi perangkat lunak untuk pasar Cina Dan sedikit demi sedikit hasilnya mulai terlihat,” ujarnya.
Satu dekade lalu, Samsung mendominasi pasar Tiongkok, namun pada tahun 2023 mereka hanya akan menguasai sekitar dua persen pangsa pasar negara tersebut.
Samsung baru-baru ini meluncurkan seri Galaxy S24, dengan tiga model: Galaxy S24, Galaxy S24 Plus, dan Galaxy S24 Ultra 5G.
Seri tersebut hadir dengan Galaxy AI, fitur hebat yang menawarkan berbagai kemampuan kecerdasan buatan (AI) canggih yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna.
Ditegaskannya, diperkenalkannya AI pada seri Galaxy S24 lebih dari sekadar gimmick. Namun hal ini bertujuan untuk membuat kecerdasan buatan ini lebih bermanfaat. dan meningkatkan pengalaman seluler pengguna.
“Galaxy AI bukan sekedar gimmick. Ini adalah alat fungsional yang membantu pengguna dalam berbagai situasi,” kata YJ Kim, Wakil Presiden AI Group, Mobile eXperience Business, Samsung Reasecn America di Mountain View, California.
Misalnya, fitur Circle for Search pada Galaxy AI memungkinkan pengguna seri Galaxy S24 mencari informasi tentang objek apa pun di layar. Pengguna perlu mengklik dan menahan tombol “Beranda” lalu mengarahkan mouse ke item yang ingin mereka ketahui tentang. informasi
Ada fitur terjemahan dan penerjemah langsung lainnya yang dapat menerjemahkan secara real time saat menelepon atau mengirim SMS. Fitur ini saat ini terbatas pada 13 bahasa, dan bahasa Indonesia diperkirakan akan tersedia di masa mendatang.
Fitur ini dapat mengatasi kendala bahasa dan memfasilitasi komunikasi lintas budaya. Fitur lain yang ditawarkan Galaxy AI antara lain Transcript Assist, Generative Edit, dan Chat Assist untuk membantu pengguna menulis, mengedit, dan berkomunikasi dengan lebih baik.
“Galaxy AI merupakan hasil kemajuan besar dalam teknologi AI selama dua tahun terakhir,” kata Kim. Ia menjelaskan bahwa salah satu komponen kunci dari teknologi AI adalah neural processoring unit (NPU).
NPU merupakan chip khusus yang dapat melakukan perhitungan AI dengan cepat dan efisien. Samsung telah mengembangkan NPU sendiri yang dapat mendukung fitur Galaxy AI, jelasnya.
Samsung juga mengedepankan privasi dan etika saat menggunakan AI. Galaxy AI dapat memproses data secara lokal tanpa mengirimkannya ke server cloud. Sehingga mengurangi risiko kebocoran informasi.
“Namun, kami (Samsung) menyadari bahwa kemampuan AI untuk bekerja secara offline dapat menimbulkan kekhawatiran mengenai penyalahgunaan data. Oleh karena itu, Samsung berkomitmen untuk menghormati hak dan kepentingan pengguna. dan mematuhi standar dan peraturan yang relevan”
Samsung telah menunjukkan bahwa Galaxy AI di seri Galaxy S24 lebih dari sekedar gimmick. Namun inovasilah yang dapat mengubah cara pengguna berinteraksi dengan dunia.
Selain fitur komunikasi kreativitas Dan karena didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI), seri Galaxy S24 tampaknya lebih dari mumpuni dalam hal kemampuan kamera.