0 0
Read Time:2 Minute, 39 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Di usianya yang ke-74 tahun, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) tengah menjalani ‘rebranding’, salah satunya dengan pengenalan logo baru. Logo baru ini melambangkan kesuksesan dan komitmen perusahaan untuk semakin bertransformasi menjadi bank yang lebih modern dan digital.

Langkah rebranding ini sejalan dengan transformasi perseroan untuk menjadi bank KPR terbaik di Asia Tenggara. Acara peresmian logo baru BTN digelar di BTN Jubilee Festival 2024, Indonesia Arena, Gelora Bung Karno Sports. Komplek Senai, Jakarta pada Minggu (3/3/2024).

Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan peringatan HUT ke-74 dan pembukaan logo baru menjadi momentum bagi BTN untuk mempercepat transformasinya. Eric mengatakan BTN harus mempunyai kesempatan untuk menjadi tumpuan solusi pembiayaan perumahan masyarakat.

Ia mengatakan 52 persen penduduk Indonesia saat ini tinggal di perkotaan dan diperkirakan pada tahun 2035 jumlah tersebut akan meningkat. jumlah itu akan meningkat menjadi 70 persen. Eric mengatakan, pendanaan 600.000 rumah belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat karena total (kekurangan) rumah di Indonesia masih tertinggi yaitu 12,7 juta.

“BTN hebat banget, dari 600 ribu rumah, sekarang BTN sudah membiayai 300 ribu rumah. Namun jumlah rumah 1-1,5 juta harus menjadi terobosan, ujarnya.

Menurut Eric, target tersebut bisa dicapai BTN karena kinerjanya meningkat dalam beberapa tahun terakhir baik dari sisi aset maupun penurunan NPL. Hal ini menunjukkan BTN merupakan bank dalam kondisi sehat.

Perjalanan BTN di usia 74 tahun sungguh luar biasa. Tahun 2019 ketika saya menjabat Menteri BUMN, BTN hanya mencatatkan laba Rp 200 miliar. Namun kini sudah mencapai Rp 3,5 triliun. Artinya bank ini lebih sehat dan sehat. akan memberikan pelayanan yang lebih baik, juga menyehatkan,” kata Eric.

Eric berharap BTN bisa menjadi solusi perumahan generasi muda di masa depan, sehingga BTN perlu bekerja lebih keras dan menyusun strategi besar.

“Makna dari logo baru ini perlu benar-benar dipahami oleh seluruh Insan BTN agar dapat mencari solusi atas backlog biaya perumahan kita,” kata Erik.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang turut hadir dalam upacara tersebut mengatakan, logo tersebut merupakan wujud tanggung jawab dan kredibilitas organisasi, sehingga BTN harus menjaga makna yang diusung logo baru tersebut.

“Garis merah yang tadinya di bawah kata BTN sekarang berada di atas, artinya lebih fleksibel dan efisien. Sedangkan jika menggunakan huruf kecil berarti populer di masyarakat, sehingga BTN harus menjadi bank untuk rumah masyarakat,” Basuki dikatakan.

Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengatakan perubahan logo ini mencerminkan transformasi yang dilakukan BTN, antara lain pemanfaatan digital untuk mendukung proses bisnis dan layanan, serta operasional cabang yang lebih modern. Dengan brand image yang lebih modern dan kekinian, BTN siap bersaing di level yang lebih tinggi dan menjadi bank pilihan nasabah.

“BTN menghadirkan logo baru yang lebih baru, modern, dan terkini. Personil baru ini diperlukan untuk mendukung pertumbuhan bisnis inti BTN sebagai bank pembiayaan perumahan berkelanjutan terkemuka. “Dengan logo baru, di usianya yang ke 74 tahun, BTN hadir sebagai one-stop financial solution bagi masyarakat untuk bertransaksi di luar pembiayaan rumah, di luar KPR,” kata Nixon.

Selain peresmian logo baru, perseroan juga mengadakan beberapa acara dalam rangka HUT BTN ke-74, antara lain BTN Run (5K, 10K dan Aquathlon) dan Fun Run 3K, 3 on 3 Basketball, BTN Culinary, dan BTN Soundphoria.

(*)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D