0 0
Read Time:2 Minute, 2 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) telah menerbitkan produk sukuk berbasis lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) di Indonesia dalam bentuk sukuk mudharabah atau sukuk keberlanjutan berbasis keberlanjutan. Meski tidak disetujui, nilai penawaran umum sukuk keberlanjutan tersebut mencapai Rp 10 triliun.

Saat Sukuk Keberlanjutan Tahap I diterbitkan, BSI menargetkan dana segar sebesar Rp3 triliun. Sukuk keberlanjutan dalam hal ini ditawarkan kepada masyarakat dalam 3 seri, dengan seri A diterbitkan untuk jangka waktu 370 hari kalender dengan disertai laporan. Kupon berkisar antara 6,40% hingga 7,10%; Seri B memiliki jangka waktu 2 tahun dengan kupon yang ditetapkan sebesar 6,45% hingga 7,15%; Seri C memiliki jangka waktu 3 tahun dan kupon yang ditetapkan sebesar 6,50% hingga 7,20%.

Hasil penerbitan Sukuk Keberlanjutan akan disalurkan BSI secara langsung atau tidak langsung kepada dana baru atau yang sudah ada untuk kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam unit Kegiatan Usaha Ramah Lingkungan (KUBL) dan Kegiatan Usaha Sensitif Sosial (KUBS) dulu. ) Diatur dalam POJK Nomor 18 Tahun 2023.

Untuk mendukung penerbitan sukuk tersebut, BSI telah menunjuk BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) sebagai penjamin pelaksana emisi.

Direktur Pasar Modal Bank BRI Danalexa Securitas Kevin Prahariyawan mengatakan penerbitan sukuk keberlanjutan yang diterbitkan BSI karena pesatnya perkembangan pasar kredit tematik Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, salah satunya menjadi kaya. Produk keuangan di pasar modal Indonesia.

“Melalui penerbitan sukuk keberlanjutan ini, BSI menawarkan opsi investasi syariah yang unggul dengan risiko rendah, seperti peringkat idAAA dari PEFINDO, imbal hasil yang unggul bagi pelanggan jangka pendek, dan waktu untuk memasuki keuangan keberlanjutan. Kevin menjelaskan. Dalam keterangan tertulisnya, Senin (6 Maret 2024).

Oleh karena itu, kami yakin sukuk keberlanjutan ini akan diterima dengan baik oleh pasar, ujarnya.​

Sebagai informasi, periode rekrutmen Sukuk Keberlanjutan dimulai pada tanggal 15 Mei 2024 dan berakhir pada tanggal 30 Mei 2024. Masa rekrutmen publik dilaksanakan pada tanggal 11-12 Juni 2024 dengan tujuan rekrutmen elektronik di KSEI pada tanggal 14 Juni. 2024.

Ketua BRI Danalexa Securitas Laxono Widodo mengatakan kuatnya kinerja BRIDS di sisi underwriter pada kuartal I 2024 akan meningkatkan kepercayaan emiten terhadap BRIDS sebagai salah satu underwriter obligasi bersejarah tersebut.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) per 31 Maret 2024, bisnis penjaminan emisi obligasi BRIDS mencatatkan kinerja yang baik dengan menempati posisi tiga besar dalam Tabel Liga Penjaminan Emisi Obligasi Bloomberg.

“Selama lima tahun terakhir, bisnis pembiayaan utang BRIDS secara konsisten kuat dan kami diharapkan dapat mendukung perusahaan-perusahaan Indonesia dalam melakukan pembiayaan utang ‘di Indonesia,”’ kata Laxono.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D